Amerika, MERDEKANEWS - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tebar teror. Dia mengancam bakal menghentikan berbagai program bantuan dari AS ke negara-negara yang menyokong PBB untuk membuat resolusi melawan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dilansir laman BBC, langkah pengakuan sepihak atas Yerusalem itu membuat Trump dikecam di berbagai belahan dunia.
"Mereka menerima ratusan juta dolar bahkan miliaran, namun mereka voting dan melawan kita," kata Trump, 20 Desember 2017.
"Biarkan saja mereka melawan. Saya tak peduli," lanjut Presiden AS saat berbicara di Gedung Putih.
Komentar itu disampaikan Trump menyusul bakal digelarnya sidang khusus Majelis Umum PBB yang beragendakan voting melawan kebijakan AS melalui adanya rekomendasi resolusi baru.
Draft disebutkan tak akan menyebutkan nama negara AS, namun arahnya akan cenderung pada pembatalan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sebelumnya Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley juga sudah berbicara keras di Dewan Keamanan PBB menyoal voting dan rencana resolusi baru tersebut.
Haley mengatakan, hal tersebut tak seharusnya terjadi pada AS yang sudah banyak berbuat untuk PBB dan dunia.
AS pada saat itu langsung memveto hasil sidang DK PBB yang dianggap tak berpihak kepada mereka.
Diketahui, jika terjadi voting di DK PBB, Amerika Serikat dipastikan akan kalah. Karena, hampir semua negara menolak sikap Donald Trump yang mengakui Yarusalem sebagai Ibu Kota Israel.
(Ira Saqila)
-
Tel Aviv Rencanakan Serangan yang Menewaskan Ratusan Warga Gaza Saat Antre Bantuan Tel Aviv terlibat dalam perencanaan setidaknya empat iring-iringan bantuan ke Gaza utara selama sepekan terakhir
-
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan, Indonesia Kritik Keras Respon DK PBB: Lamban! Indonesia juga mengkritik DK PBB, yang dianggapnya lamban merespons agresi militer Israel
-
Dunia Kecam Pembantaian Tentara Israel Terhadap 112 Warga Gaza Saat Antre Bantuan! Tragedi tersebut menyebabkan 112 warga Gaza tewas dan melukai 750 orang lainnya
-
Makin Bengis! Tentara Israel Tembak Warga Gaza Saat Menunggu Bantuan: 112 Tewas, 760 Luka-luka tentara Zionis Israel menembak warga Gaza saat menunggu bantuan
-
Beda Pendapat Israel dan Hamas, Gencatan Senjata Dua Bulan Urung Terealisasi Namun, rencana tersebut terhambat oleh perbedaan pendapat antara kedua belah pihak