Presiden Prabowo dan Sekjen PBB Bahas Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Brazil, MERDEKANEWS - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, pada Minggu, 17 November 2024, di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil.
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Guterres dalam mendukung perdamaian dan keadilan internasional. “Kami sangat mengapresiasi, menghormati, dan mendukung sikap konsisten Anda dalam menegakkan perdamaian internasional, keadilan, dan hukum internasional. Sikap ini sangat menginspirasi kami, karena Anda konsisten dalam hal ini,” ujar Prabowo di awal pertemuan.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya PBB, termasuk dalam isu-isu seperti keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, serta krisis di Palestina. Ia menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi, termasuk melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan.
Sementara itu, Sekjen PBB António Guterres, dalam tanggapannya, memuji peran strategis Indonesia dalam kerja sama internasional. Guterres menganggap Indonesia sebagai mitra yang sangat penting bagi PBB.
“Kami sepakat dengan Indonesia dalam kaitannya dengan aspek-aspek penting yang kita hadapi di dunia saat ini,” ucap Guterres.
Guterres juga menyoroti kontribusi aktif Indonesia dalam kerja sama ASEAN-PBB dan peran pentingnya dalam menyikapi situasi di Myanmar serta kawasan Timur Tengah. Ia menyatakan kesiapan PBB untuk terus mempererat kerja sama dengan Indonesia dalam mewujudkan reformasi Dewan Keamanan PBB dan institusi keuangan internasional demi mencapai keadilan global.
“Indonesia telah memainkan peran yang sangat penting dalam KTT mendatang dan kami ingin terus bekerja sama dengan Indonesia dalam persiapan reformasi di masa mendatang,” tutur Guterres. (Viozzy)
-
Seskab Mayor Teddy: Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Sahabat Lama Di Kala Senang dan Sulit Presiden Prabowo dan PM Anwar itu dua sahabat lama di kala senang dan di kala sulit
-
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional pembentukan satgas itu bertujuan mempercepat hilirisasi di berbagai sektor dan mempercepat terwujudnya ketahanan energi nasional.
-
Ketersediaan Tanah untuk Program 3 Juta Rumah, Menteri ATR Nusron Wahid: Tidak Ada Masalah Kami rasa untuk program 3 juta rumah, ketersediaan tanah tidak ada masalah
-
Mentan Amran: Pemerintah Anggarkan Rp12 Triliun untuk Pembangunan dan Revitalisasi Irigasi Pertanian Bapak Presiden setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk 2 juta hektare bersama Kementerian PU, anggarannya Rp12 triliun
-
Presiden Prabowo Setuju Perpanjang Bansos Pangan Jadi 6 Bulan untuk 16 Juta PBP di 2025 Alhamdulillah, Bapak Presiden Prabowo sudah merestui bantuan pangan beras selama enam bulan tahun 2025