merdekanews.co
Kamis, 21 Desember 2017 - 01:21 WIB

Anies: PLT Sampah Bantar Gebang Jadi Tempat Belajar Anak

Kirana Izza - merdekanews.co
Ilustrasi sampah Bantar Gebang

Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap pembangkit tenaga listrik (PLT) sampah Bantar Gebang yang akan dibangun oleh Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), bisa diakses oleh publik. 

Selain memamerkan teknologi, kunjungan public ke PLT sampah diharap menjadi bagian dari edukasi penanganan sampah mulai dari hulu.

"Kita ingin membangunnya itu dari kebiasaan warga. Itu sebabnya saya minta fasilitas pengelolaan sampah bisa diakses untuk publik melihat, anak-anak melihat, karena bagian public education," katanya, Rabu (20/12).

Dengan melihat langsung proses pengolahan, Anies berharap masyarakat menyadari pentingnya mengelola sampah sedari dini. Karena itu, Anies berencana menganggendakan kunjungan siswa sekolah ke TPST dan PLT sampah Bantar Gebang.

Diakui Anies, saat ini besaran produksi 7 ribu ton sampah perhari di Jakarta membutuhkan penyelesaian. Sebab itu dalam waktu dekat penangan sampah lebih difokuskan di bagian hilir.

Namun ke depan, Anies berharap masyarakat diharap bisa mengelola sampah mulai dari memilih barang untuk digunakan. Sehingga residu yang dihasilkan bisa ditekan dan masalah volume sampah di bagian hilir akan berkurang.

"Nanti kita akan siapkan program khusus pengelolaan sampah di tiap wilayah, tapi itu sesudah semua siap. Jelas kita ingin dari hulu ke hilir," tandasnya.
  (Kirana Izza)






  • Pembangunan ITF Sunter Tunggu Hasil Kajian BPPT Pembangunan ITF Sunter Tunggu Hasil Kajian BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah melakukan evaluasi hasil kajian Intermediate Treathment Facilyties (ITF) Sunter. Nantinya hasil dari evaluasi akan menjadi menjadi landasan teknis dalam pembangunan.