merdekanews.co
Selasa, 19 Desember 2017 - 14:26 WIB

Anies Ancam Pemain Narkoba

Gelar Pesta Dugem, Diskotik Kawasan Kota Diincar

Ira Saqila - merdekanews.co
Pesta dugem di diskotik.

Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam kepada seluruh tempat hiburan malam jangan macam-macam. Bagi yang terbukti mengedarkan narkoba maka ancamannya adalah penutupan tempat usaha.

Anies menegaskan tidak ada kata kompromi bagi tempat hiburan malam yang mengedarkan atau memproduksi narkoba di ibu kota.

Terlebih pasca penggerebekan Diskotek MG Club Internasional yang menjadi tempat produksi sabu oleh BNN.

"Tempat seperti ini harus ditindak tegas dan kita lakukan tindakan itu. Lalu pesan kepada semua jangan main-main. Kami tidak akan melakukan kompromi. Kami akan melakukan tindakan tegas jangan coba-coba," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk mencabut izin Diskotek MG dan menutup secara permanen tempat hiburan malam tersebut. Keputusan ini diambil sebagai wujud menjaga generasi bangsa dari narkoba yang menjadi ancaman untuk masa depan.

Di kawasan kota, Mangga Besar, Jakarta Barat, hampir semua diskotik menggelar pesta dugem. Para pengunjung dengan bebas membeli pil ekstasi dan sabu-sabu.

Tragisnya lagi, diskotik itu seperti sengaja menyiapkan tempat untuk para membernya jika ingin menyedot sabu-sabu.

"Jadi kalau kita tidak tegas maka problem narkoba ini akan meluas. Dan tempat-tempat yang sekarang masih dibiarkan itu silahkan segera berubah," ujarnya.

Untuk meningkatkan pengawasan, Pemprov DKI Jakarta akan bekerjasama dengan BNN. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan ini telah melakukan pertemuan dengan Kepala BNN Budi Waseso untuk memberantas narkoba dari ibu kota.

"Dan saya sampaikan kepada pak Kepala BNN. Kepala BNN kita akan kerjasama, kita akan ikut apa yang menjadi langkah-langkah BNN. BNN di depan kami akan bersama-sama. Dan kita sama-sama tidak akan kompromi," tegasnya. (Ira Saqila)






  • Ini Janji Anies-Muhaimin: Bakal Revisi UU KPK Ini Janji Anies-Muhaimin: Bakal Revisi UU KPK Pasangan capres-cawapres no Urut 2 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam acara Paku Integritas Capres-Cawapres yang dilaksanakan KPK, Rabu (17/1/2024) malam, mengungkapkan beberapa hal terkait pemberantasan korupsi jika memimpin Indonesia.