
Jakarta, MERDEKANEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat muslim di Indonesia untuk membela Palestina, menyusul ucapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara sepihak menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Kita betul-betul merasa tersakiti dengann ungkapan Trump bahwa Yerusalem ibu kota Israel. Kita tolak!" kata Maruf di depan massa 1712 yang telah berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/12) sejak dini hari.
Dalam orasinya, Amin menyatakan dukungannya terhadap Palestina merdeka dan berdaulat serta Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
"Bela Palestina sudah disuarakan pemimpin negara kita. Maka kita sebagai warga negara wajib mendukung," kata Amin.
Ia meminta Presiden Trump untuk mencabut keputusannya terhadap Yerusalem dan berencana membuat petisi untuk pemerintah AS melalui kedutaan besar mereka di sini.
"Sampai hari ini Donald Trump masih bergeming, apa Donald Trump tidak mendengar? Apa sudah tidak bisa mendengar? Jangan-jangan Donald Trump ini sudah budek, tuli, bisu," kata Maruf dilansir CNN Indonesia.
Puluhan ribu massa dari berbagai organisasi berkumpul di Monas dalam aksi bela Palestina untuk memberi dukungan mereka terhadap negara tersebut.
Aksi ini turut dihadiri para pemimpin organisasi Islam antara lain Abdullah Gymnastiar, Jimly Asshidiqie dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. (Kinanti Senja)
-
Rusia Sindir Aksi Provokasi Ben Gvir Serbu Masjid Al Aqsa: Kelakuan Zionis, Sudah Biasa Itu Kelakuan para pendukung Zionisme religius seperti itu, sayangnya, sudah biasa,
-
Debat Pertama Capres USA Donald Trump VS Joe Biden Berlangsung Sengit Debat Capres Pertama Amerika Serikat.
-
Militer Israel Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat Pasukan Israel menembak mati setidak-tidaknya satu orang Palestina dalam serangan di Tepi Barat, yang didudukinya, pada Selasa (6/2/2018), yang menyebabkan bentrokan dengan penduduk setempat, kata pejabat kesehatan Palestina.
-
Paus Fransiskus Kembali Tegaskan Status Quo Yerusalem Paus Fransiskus kembali menekankan pentingnya mempertahankan status quo Yerusalem dan mendorong perundingan baru antara Israel dan Palestina mengenai solusi dua negara menurut pernyataan Vatikan pada Kamis (18/1/2018).
-
Amerika Tidak Segahar Mulut Donald Trump 128 negara siap pasang badan. Mereka bernyali besar untuk menentang Presiden Amerika Serikat Donald Trump.