
Jakarta, MERDEKANEWS – Aksi bela Palestina bakal dihadiri jutaan ummat muslim. Dari berbagai daerah, peserta aksi akan memenuhi Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (17/12/2017).
Peserta aksi akan berkumpul dan menggelar Sholat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal. Usai sholat, massa akan berkumpul di Lapangan Monas.
“Kita akan berdoa bersama untuk mengutuk aksi Donald Trump yang telah mensahkan Yarusalem sebagai Ibu Kota Israel,” ungkap peserta aksi bela Palestina.
Udha (40) warga Padang, Sumatera Barat mengaku dirinya rela datang ke ibukota untuk mengikuti aksi bela Palestina. “Akan kita kutuk Donald Trum. Semoga doa kutukan bisa dijabah,” bebernya yang mengaku sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (16/12/2017) malam.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir mengatakan, rencana penyelengaraan aksi bela Palestina telah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pihak kepolisian.
Ia mengatakan, aksi ini akan dimulai dengan Shalat Subuh berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan dilanjutkan dengan aksi di kawasan Monas.
"Perizinan shalat subuh di istiqlaal sudah ada, lalu lewat gubernur kita sudah dapat izin di Monas, Polda dan Mabes juga sudah mempersiapkan pengamanan," ujar Bachtiar di gedung AQL Islamic Centre, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Bachtiar mengatakan, akan hadir massa dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di bawah binaan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Jadi bisa dibilang seluruh umat Islam di bawah MUI, lebih dari 70 ormas. Kami sudah bikin edaran di daerah-daerah juga. Bahkan ada peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Brunei bahkan dari Palestina," lanjutnya.
Dukung Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa memastikan apakah akan menghadiri aksi unjuk rasa dengan tema "Aksi Bela Palestina" atau tidak.
"Belum tahu saya (hadir atau tidak)," ujar Anies di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (16/12/2017).
Anies berpesan agar massa yang akan ikut aksi tersebut mendoakan Palestina untuk memperjuangkan Yerusalem. Dia juga meminta massa mendukung sikap Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Indonesia.
"Doa bersama, doakan agar perjuangan Palestina bisa berhasil dan dukung ikhtiar yang sudah dilakukan amat baik oleh Bapak Presiden Jokowi," kata dia.
Anies melihat Presiden Jokowi telah menyatakan sikap yang tegas soal Yerusalem dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki. Oleh karena itu, warga Indonesia harus mendukung upaya pemerintah.
"Pak Presiden Jokowi khusus terbang ke Istanbul menghadiri OKI dan menunjukkan sikap posisi Pemerintah Indonesia yang sangat tegas. Saya berharap kita semua mendukung, kita semua ikut menjaga sama-sama agar ikhtiar Pemerintah Indonesia yang sudah amat baik ini bisa berhasil," ucap Anies.
(Ira Saqila)
-
Peluncuran Aplikasi Ustadzku, Jadi Solusi Umat untuk Mendapatkan Ustadz-Ustadzah yang Otoritatif dan Kompeten Peluncuran Aplikasi Ustadzku, Jadi Solusi Umat untuk Mendapatkan Ustadz-Ustadzah yang Otoritatif dan Kompeten
-
Dijadikan Syarat oleh Dedi Mulyadi Bagi Penerima Bansos, MUI Jabar: Vasektomi Haram sterilisasi pada pria atau vasektomi sangat tidak diperbolehkan atau haram dalam pandangan Islam
-
Penjelasan Soal Video Viral Pengajian Iqdam Gunakan Musik DJ dan Sound Horeg tujuannya untuk merangkul seluruh masyarakat untuk mengaji, apapun background-nya,
-
Di Silatnas, LPBKI MUI Serahkan Sertifikat Tashih Jam Tangan Pintar (Smart Watch) Taqwa Di Silatnas, LPBKI MUI Serahkan Sertifikat Tashih Jam Tangan Pintar (Smart Watch) Taqwa
-
BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Bersertifikat Halal Pertemuan menyepakati solusi bagi 151 produk bersertifikat halal yang penamaannya disinyalir bermasalah