
Jakarta, MERDEKANEWS - Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, secara umum, perkembangan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Swiss, menghasilkan banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.
Kata mantan Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, kerja sama kedua negara cukup positif mulai soal perjanjian dagang, mutual legal assistance, kesepakatan antar universitas terus digalang dan ditindaklanjuti untuk meningkatkan kerja sama yang baik antara dua negara.
"Hubungan bilateral Indonesia dengan Swiss kini sedang memasuki masa keemasan, dan kami berharap agar kerja sama yang baik ini dapat terus ditingkatkan," papar Muliaman saat memberikan sambutan dalam resepsi diplomatik di Hotel Bellevue Palace, Bern pada 6 September 2019.
Dalam acara ini dimeriahkan permainan angklung melantunkan lagu nasional Swiss “Swiss Psalm” dan lagu nasional Indonesia “Indonesia Raya”. Kontan saja, seluruh hadirin bertepuk tangan. Permainan Angklung Pada Suka Zurich, komunitas masyarakat Swiss dan Indonesia, berhasil memukau semua penonton dengan penampilan kombinasi angklung dan alphorn (alat musik tiup tradisional Swiss).
Dalam rilis kepada media di Jakarta, Selasa (10/9/2019), resepsi diplomatik ini juga dimeriahkan dengan pameran fotografi dan lukisan bertemakan pemandangan Indonesia. Etalase kekayaan Indonesia pun disuguhkan melalui penampilan tari Bali berjudul “Puspanjali” oleh warga negara Swiss, Amadine Mareschi.
Menariknya lagu, para tamu dan undangan berkesempatan mencicipi makanan khas Indonesia berupa rendang, sate, kopi, lapis legit, dan nastar. Dan, seluruh staf KBRI Bern menggunakan pakaian daerah khas Indonesia yang berbeda-beda, Menunjukkan bagaimana keunikan serta keberagaman budaya Indonesia.
Resepsi Diplomatik merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh KBRI Bern dalam rangka memperingati Proklamasi Hari Kemerdekaan. Kegiatan ini melibatkan pemerintah Swiss, instansi dan lembaga setempat, dan korps diplomatik lainnya, untuk keperluan promosi kebudayaan Indonesia. (Setyaki Purnomo)
-
Beauty District Clinic Klarifikasi Penggiringan Opini Negatif yang Dilakukan Tersangka Irene Kamaludin Pengacara Beauty District Clinic Brian Praneda secara tegas menyampaikan klarifikasi sekaligus membantah penggiringan opini negatif yang dilakukan oleh Irene Kamaludin, tersangka kasus dugaan tindak pidana pengrusakan.
-
Pefindo Dapatkan Amanat Surat Utang di Sektor Perbankan Rp12,6 Triliun Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) tahun ini mendapatkan mandat pemeringkatan surat utang untuk sektor perbankan sebesar Rp12,6 triliun per 31 Maret 2025.
-
Pefindo Prediksi Penerbitan Obligasi Korporasi Tahun 2025 Bakal Hadapi Berbagai Tantangan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), menilai prospek penerbitan obligasi korporasi pada tahun 2025 diprediksi bakal menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan.
-
Pererat Tali Silaturahmi, Hotel Ciputra Jakarta Siapkan Paket Spesial Halal Bihalal Hotel Ciputra Jakarta mengundang para tamu untuk merayakan kebersamaan dengan paket spesial Halal Bihalal. Pengalaman bersantap ini dirancang untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga, teman, dan kolega sambil menikmati hidangan lezat dalam suasana yang hangat dan penuh keharmonisan.
-
Erajaya Active Lifestyle Hadirkan Garmin Brand Store, Temani Pengguna Tetap Bugar Erajaya Active Lifestyle memastikan kehadiran inovasi terkini dalam teknologi wearable dan kebugaran melalui rangkaian produk Garmin yang bisa didapatkan secara mudah dan nyaman di gerai Garmin Brand Store.