merdekanews.co
Kamis, 14 Desember 2017 - 01:37 WIB

Dihadiri Menhan & Megawati

Ribuan Pelajar Ramaikan Gebyar Bela Negara di Manado

Muhammad - merdekanews.co
Ryamizard Ryacudu bersama Megawati Soekarnoputri saat menghadiri peringatan Bela Negara Ke-69.

Manado, MERDEKANEWS -Kementerian pertahanan terus memperkuat program bela negara di sejumlah daerah. Bela negara merupakan salah satu perekat bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI dari paham radikalisme dan terorisme.

“Kita harus bangga telah ditakdirkan sebagai bangsa Indonesia. Bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan kekayaan alam yang melimpah dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, perlu adanya perekat untuk menjaga keuntuhan bangsa dan negara melalui bela negara,”kata Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara Peringatan Hari Bela Negara Ke-69 di Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/12/2017).

Acara yang dihadiri ribuan pelajar se-Manado ini dimeriahkan dengan Parade Kerukunan antar umat beragama dan etnik budaya Indonesia bertema “Merajut Kebersamaan dalam Memperkuat NKRI”.  

Menurutnya, bela negara diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 27. Di mana setiap warga berhak dan wajib membela negara. Sikap perilaku kesadaran bela negara pada hakekatnya untuk memberikan kesadaran dalam nilai-nilai tanah air agar setia selalu pada Pancasila sebagai ideologi negara.

“Melalui bela negara diharapkan dapat terwujud sikap disiplin, beretika dan kesadaran guna ketahanan yang tangguh. Kita wajib mengantisipasi adanya paham radikalisme, narkoba dan terorisme yang bisa menghancurkan generasi bangsa,” imbaunya 

Menhan juga berpesan kepada pemuda-pemudi warga Manado, masa depan Indonesia ada di pundak kalian, untuk senantiasa tingkatkan kompetensi dan kapasitas diri sebagai modal insani yang unggul dan kompetitif serta berwawasan kebangsaan dan memiliki kesadaran bela negara guna mewujudkan cita-cita bangsa.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menambahkan, program bela negara sudah diterapkan di setiap sekolah tingkat SMA. Di mana setiap Senin wajib dilakukan upacara bendera.

“SD dan SMP juga sama melakukan upacara setiap Senin.  Dengan bela negara dapat membangun daya tangkal pelajar dalam menghadapi ancaman radikalisme, terorisme sekaligus untuk menumbuhkan semangat dan kesadaran bela negara kepada pelajar dan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, nilai-nilai bela negara sangat penting ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan bela negara.

 

 

  (Muhammad)