merdekanews.co
Minggu, 28 April 2019 - 13:56 WIB

Oleh : H. Arteria Dahlan

KPPS, Patriot Terdepan Demokrasi

*** - merdekanews.co
H. Arteria Dahlan ST SH MH Anggota DPR RI F PDI Perjuangan Caleg DPR RI Dapil Jatim VI

Saya sangat prihatin, sedih dan turut berbela sungkawa serta berduka cita yang sangat mendalam atas berjatuhannya korban para patriot-patriot demokrasi kita. Para Patriot yang berada dalam garda terdepan dalam memastikan demokrasi sehat. 

Saat ini per tanggal 25 April kemarin saja, sudah terdapat korban meninggal dunia yang berasal dari KPPS sebanyak 144 orang, petugas kepolisian sebanyak 19 orang, Petugas Pengawas Pemilu sebanyak 33 orang. Juga ratusan petugas lainnya masih dirawat karena sakit, serta ribuan petugas lainnya masih tetap menjalankan tugas meski tervonis sakit atau tidak berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Perjuangan ini dikarenakan untuk memperlihatkan dan memastikan perjalanan panjang nan lama dari proses rekapitulasi hasil penghitungan suara. Hasil perhitungan suara ini akan membuahkan hasil hitung yang legitimate, dalam balutan nuansa demokrasi sehat dan Pemilu yang beradab dan bermartabat. 

Selain itu, diharapkan dapat mengakhiri dan menghilangkan segala polemik dan Perdebatan terkait tudingan Pemilu Curang.

Saya sebagai anggota DPR RI, secara institusional telah meminta melalui jalur formal dan alhamdulilah sudah menjadi kesepakatan dan sikap resmi DPR RI untuk meminta Pemerintah untuk memberi santunan kepada keluarga Petugas KPPS, Pengawas TPS, Petugas Linmas, Aparatur TNI Polri yang meninggal dunia dalam jalankan tugas. Merekalah sejatinya pahlawan-pahlawan demokrasi kita yang menjadikan cambuk bagi siapapun yang terpilih untuk bekerja dengan penuh amanah dan kemanfaatan. 

Kami juga meminta kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk membantu memberikan pengobatan gratis sampai tuntas dan paripurna kepada para patriot-patriot demokrasi kita yang sakit saat menjalankan pemilu. 

Saya sangat apresiasi sikap Pemerintah Pusat yang langsung meresponse harapan DPR RI yang memperlihatkan hadirnya negara di tengah masyarakat khususnya dalam konteks perlindungan nwgara terhadap para patriot-patriot demokrasi kita. 

Insya Allah ke depan saya akan mengusulkan dan meminta agar dari sejak awal terhadap mereka agar diberikan Asuransi Kerja, sebagai bukti dan komitmen riil perlindungan negara terhadap mereka yg menjalankan misi suci ini. 

Saat membuat UU saya sudah ingatkan bagaimana gagasan men “short cut” atau mem “by pass” penghitungan pleno tingkat desa (PPS) akan berakibat pada akumulasi padat dan penuh sesaknya rekapituasi penghitungan pada tingkat kecamatan, apalagi pemilunya dilakukan secara serentak, dengan segala kompleksitas kepentingan yang mewarnai. Walau demikian secara umum kami melihat proses pungut hitung ini sudah berjalan sangat baik dan dipastikan berjalan dengan amat transparan yang melibatkan banyaknya partisipasi publik dari berbagai kepentingan. 

Insya Allah dari proses pungut hitung yang baik ini hasilnya mendapatkan legitimasi publik dan semua pihak dapat menghormati apapun hasil penghitungan suara akhir nantinya.

Sebagai Caleg tentunya saya menjadi saksi hidup, yang melihat, mendengar dan mengalami sendiri pelayanan publik di sektor kepemiluan. Saya sangat apresiasi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja hebat seluruh stakeholder kepemiluan, baik dr KPU dan Bawaslu RI beserta seluruh jajarannya hingga sampai ke Petugas2 di TPS dalam hal ini para KPPS, Pengawas TPS, linmas, Aparat TNI dan Polri yang senantiasa membuat dan memastikan bagaimana Pemilu yg dilakukan secara serentak ini dapat berjalan secara aman, tertib dan lancar  tanpa mengurangi esensi dari pesta demokrasi itu sendiri.

Sekali lagi tetap semangat para patriot-patriot demokrasi, penjaga demokrasi sehat penjaga Pemilu beradab dan bermartabat. Di tangan dingin sahabat-sahabat semua lah raut muka demokrasi Indonesia ini saat ini sedang dipertontonkan dan sekaligus sedang dipertaruhkan, dikarenakan seluruh dunia saat ini melihat Indonesia sebagai pilot project hadirnya demokrasi langsung yang sukses. 

Tetap istiqomah wahai sahabat patriot demokrasi dimanapun sahabat berada. Pertahankan profesionalisme dan integritas, insya Allah kami semua mendukung kerja keras, kerja cerdas dan kerja hebat sahabat semua.  (***)