Jakarta, MERDEKANEWS - Vanessa Angel kian terpuruk. Cap buruk pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka soal prostitusi online sudah melekat.
Bukan hanya publik, sahabat dekat VA inisial Vanessa juga menjauh. Jane Shalimar yang mengaku tak begitu peduli dengan sahabatnya itu.
Wanita berhijab ini merasa bantuan yang dia berikan kepada Vanessa terasa sia-sia, termasuk tim pengacara yang sudah dia siapkan.
Terlebih, tak ada pembicaraan terlebih dulu dari Vanessa kepada dirinya.
Mendadak manajemen Vanessa mengambil alih dan menyatakan bahwa pihaknya telah menunjuk kuasa hukum yang baru.
Jane juga seolah mementahkan permohonan maaf yang Vanessa sampaikan kepada dirinya.
"Dia bilang, 'saya mohon maaf sama Kak Jane', itu udah pencitraan jatuhnya," cetus Jane.
"Setidaknya ada omonganlah dari Vanessa, minimal ngomonglah ke kuasa hukum kalau memang ngerasa gak cocok atau gimana. Ini kan nggak ada omongan apa-apa," sambung Jane.
Karena itu Jane dan kuasa hukumnya memilih untuk mundur mendampingi Vanessa dalam kasus dugaan prostitusi online.
"Saya udah dikomplain sana sini karena udah bantuin. Saya waktu itu hanya berpikir, terlepas dia salah atau gak ya biar nanti aja polisi akan membuktikan, yang penting dia gak sendiri dan ada yang temenin," tandas Jane. (Khairi AA)
-
Menaker Bahas Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran dengan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Ia berpandangan bahwa penempatan Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi yang dilaksanakan melalui proyek percontohan Sistem Penempatan Satu Kanal
-
Ditjen Bina Bangda Kemendagri Dorong Partisipasi Perempuan dan Generasi Muda dalam Perhutanan Sosial Ditjen Bina Bangda Kemendagri Dorong Partisipasi Perempuan dan Generasi Muda dalam Perhutanan Sosial
-
Dijerat Pasal Berlapis, YA Tersangka Pembunuh Anak Artis Tamara Tyasmara Terancam Pidana Mati tersangka terancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun
-
Penangkapan Saipul Jamil Terkait Narkoba? Ini Penjelasan Polisi Ternyata juga ada Saipul Jamil yang ikut serta di dalam mobil
-
Lepaskan Sepasang Merpati Jadi Simbol Perdamaian di Penutupan Program Megantara 2023 Program MEGANTARA 2023 sukses diselenggarakan oleh Forum Pelestari Pencak Silat Keris Indonesia (FPPSKI) bekerja sama dengan PPPSI Korwil Banten dan Pihak Pengelola Desa Wisata HIRAU, Parigi, Cikande, Serang Banten pada 31 Desember 2023. Dengan tema "Pencak Pusaka Tosan Aji Insan Jawara", acara bertujuan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali kejayaan Pencak Silat Keris Indonesia, serta membentuk generasi muda Indonesia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif.