Jakarta, MERDEKANEWS - Mahalnya harga tiket penerbangan di sejumlah rute domestik, merupakan bentuk kegagalan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sarannya pak menteri mundur.
“Kalau harga tinggi semua ini bukti bahwa Kementerian Perhubungan tidak bisa mengatur, membuat satu regulasi keseimbangan suplai-demand. Jadi berarti ini demand lebih banyak dari ketimbang suplai,” kata Anggota Komisi V DPR. Bambang Haryo Soekartono dalam sambungan telpon, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Menurut dia, apabila Kemenhub mengatur anatara suplai dan demand dengan baik, kenaikan harga tiket pesawat tidak akan terjadi. Nah, apabila harga tiket maskapai mahal, artinya kinerja Kemenhub gagal.“Di sini terlihat kementerian perhubungan gagal ngatur agar suplai itu cukup, sehingga tarif jadi murah. Kan tarif jadi 100 persen batas atas karena demannya banyak. Itu kan harus diimbangi dengan suplai. Jadi gimana kemenhub mengatur ini,” kata dia.
Dengan demikian, dia meminta Budi Karya untuk merapihkan hal ini. Tujuannya agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari. Sebab, kenaikan ini menyusahkan masyarakat.
Sebelumnya, sejumlah maskapai di tanah air, menaikkan tarif tiket transportasi udara. Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat, yang salah satunya ada warga Banda Aceh memilih penerbangan transit ke Malaysia untuk tujuan Jakarta karena lebih murah dibandingkan menggunakan rute langsung Aceh-Jakarta.
(Sudarto Siregar)
-
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial Harusnya ketua DPRD lebih objektif dan profesional dalam memberikan kritikan. Jika memang ingin memberikan kritikan
-
Komisi X DPR RI Dorong RUU tentang Bahasa Daerah Dapat Dituntaskan pada Masa Pemerintahan Berikutnya RUU tersebut sebagai komitmen nyata dalam pelindungan dan pengembangan bahasa daerah yang sejalan dengan upaya penyediaan guru bahasa daerah yang kompeten
-
Bawaslu: M Rizal Tidak Mampu Membuktikan Tuduhan Penggelembungan Suara, Okta Kumala Dewi Melanggeng ke Senayan M Rizal menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan oleh salah satu caleg diinternal partainya yaitu terlapor atas nama Okta Kumala Dewi (OKD) nomor urut 3.
-
Ditjen Hubdat - Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Tipe A Purboyo Madiun Terminal Tipe A Purboyo nantinya akan dikembangkan lagi dengan melakukan pemisahan jalur ke barat (Jakarta) dan ke Timur (Surabaya), mengingat potensi pergerakan di Madiun ini sangat banyak
-
Kabar Baik dari Menteri Ida Fauziyah, Kemnaker dan DPR Bahas THR untuk Pengemudi Ojol Besok THR kepada pengemudi ojol merupakan niat baik dari Kemenaker