merdekanews.co
Selasa, 15 Januari 2019 - 12:35 WIB

Gaduh Tiket Pesawat Mahal, DPR Minta Menhub Budi Mundur

Sudarto Siregar - merdekanews.co
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Jakarta, MERDEKANEWS - Mahalnya harga tiket penerbangan di sejumlah rute domestik, merupakan bentuk kegagalan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sarannya pak menteri mundur.  

“Kalau harga tinggi semua ini bukti bahwa Kementerian Perhubungan tidak bisa mengatur, membuat satu regulasi keseimbangan suplai-demand. Jadi berarti ini demand lebih banyak dari ketimbang suplai,” kata Anggota Komisi V DPR. Bambang Haryo Soekartono dalam sambungan telpon, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Menurut dia, apabila Kemenhub mengatur anatara suplai dan demand dengan baik, kenaikan harga tiket pesawat tidak akan terjadi. Nah, apabila harga tiket maskapai mahal, artinya kinerja Kemenhub gagal.“Di sini terlihat kementerian perhubungan gagal ngatur agar suplai itu cukup, sehingga tarif jadi murah. Kan tarif jadi 100 persen batas atas karena demannya banyak. Itu kan harus diimbangi dengan suplai. Jadi gimana kemenhub mengatur ini,” kata dia.

Dengan demikian, dia meminta Budi Karya untuk merapihkan hal ini. Tujuannya agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari. Sebab, kenaikan ini menyusahkan masyarakat.

Sebelumnya, sejumlah maskapai di tanah air, menaikkan tarif tiket transportasi udara. Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat, yang salah satunya ada warga Banda Aceh memilih penerbangan transit ke Malaysia untuk tujuan Jakarta karena lebih murah dibandingkan menggunakan rute langsung Aceh-Jakarta.

 

  (Sudarto Siregar)