
Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memenuhi janji rumah murah tanpa uang muka, alias DP Rp0. Lokasinya di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, diresmikan hari ini (Jumat, 12/10/2018).
Menariknya, Anies memberi nama hunian DP Rp0 ini dengan 'Samawa'. "Nama itu harus punya makna dan makna itu harus sesuai pesan. Itu namanya bermakna, maknanya berpesan. Setelah cari sana-sini, namanya ketemu samawa," kata Anies.
Anies mengatakan 'Samawa' ini memiliki terminologi khusus. Menurutnya 'Samawa' bisa bermakna mendatangkan kedamaian, dan kecintaan di dalam hunian. "Samawa ini terminologi yang ketika kita dengar langsung tahu maknanya. Sebuah tempat yang ada kedamaian, cinta kasih, ketenangan, kebahagiaan," paparnya.
"Jadi program ini harapannya bisa membuat ketenangan. Bukan hanya punya rumah, tapi ditempati menghasilkan suasana keluarga yang samawa. Kita ingin nantinya mereka yg dapat kesempatan ikut program ini bisa memiliki keluarga yg tenang dan Insha Allah hidup sejahtera," lanjut dia.
Anies tiba di acara peluncuran sekitar pukul 14.25 WIB. Usai sambutan, Anies meninjau pembangunan rumah DP Rp 0 tersebut.
(Setyaki Purnomo)
-
Hari Transportasi Nasional 2025: Hari Ini Gratis Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Pemprov Jakarta menggratiskan tarif transportasi publik, seperti Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta
-
Minta Kenaikan Tarif PAM Jaya Ditunda, Francine Widjojo: Tak Adil Rusun Dipukul Rata dengan Apartemen tidak adil jika warga rumah susun atau apartemen dipukul rata tarifnya dikenakan batas atas
-
Derasnya Kenaikan Tarif PAM Jaya Cekik Penghuni Rusun, P3RSI: Kok Disamakan dengan Gedung Komersil? mengadu ke DPRD terkait kenaikan tarif air PAM Jaya yang mencekik penghuni rusun di awal tahun
-
Hari Pertama MBG di Jakarta: 4 SPPG Layani 41 Sekolah, Suplai Makanan untuk 12.054 Siswa 4 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), dengan 41 sekolah yang dilayani
-
Diperkirakan Masih Terjadi Hingga Awal Januari 2025, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob Banjir rob tersebut berpotensi mengakibatkan banjir di 10 wilayah pesisir Jakarta Utara