merdekanews.co
Kamis, 06 September 2018 - 00:58 WIB

Anies, Djamhuron dan Atlet Nobar Film Wiro Sableng

Atlet Jakarta Rebut 31 Medali di Asian Games 2018

Ira Safitri - merdekanews.co
Anies dan atlet di dalam bioskop dan Djamhuron serta Ratiyono saat nobar Film Wiro Sableng.

Jakarta, MERDEKANEWS – Film Wiro Sableng menjadi sarana refresing. Rabu (5/8/2018) malam, Gubernur Anies Baswedan menggelar nonton bareng (nobar).

Bersama Ketum KONI DKI Jakarta Laksamana Pertama (Purn) Djamhuron P Wibowo, Anies berdialog dengan para atlet Asian Games.

Diketahui dari 98 medali yang diraih Indonesia saat Asian Games 2018, atlet Jakarta berhasil merebut 10 emas, 11 perak dan 10 perunggu. Ini adalah prestasi ibukota.

Acara nobar Film Wiro Sableng itu digelar di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) malam. Dalam nobar itu hadir juga Kepala Dispora Ratiyono dan 30 atlet beserta pelatih di antaranya atlet pencak silat, wushu, senam, dayung, jetski, dan lari gawang.

Tampak atlet wushu peraih emas Asian Games Lindswell Kwok, peraih medali perak Edgar Xavier Marvelo, dan medali perunggu Achmad Hulaefi dan Rifda Irfanalutfi peraih medali perak cabor senam artistik.

"Saya ingin sampaikan bahwa malam hari ini kita merasa bersyukur bisa sama-sama nonton dengan teman-teman atlet DKI Jakarta yang telah berhasil mendapatkan medali di Asian Games kemarin. Ini masa break bagi mereka sebelum aktif lagi berlatih untuk kompetisi berikutnya," ujar Anies.

Anies mengungkapkan rasa bangga terhadap atlet-atlet, khususnya yang berasal dari DKI karena telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Kita berharap kita semua di Jakarta memberikan apresiasi kepada atlet dan keluarganya yang sudah berhasil membawa nama indonesia di kancah internasional," kata Anies.

Sementara itu, dipilihnya Film Wiro Sableng, karena film ini pernah populer di era 90-an, dan diangkat dari cerita tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Maka itu, Wiro Sableng sengaja ditunjuk untuk memperkenalkan film ini kepada generasi muda.

"Film ini pertama karena dulu kita baca tulisan dan cerita tentang Wiro Sableng mungkin era sekarang anak-anak tidak tahu. Tapi cerita Wiro Sableng sangat populer di zamannya, minimal jaman saya agak muda dulu," ucap Anies.

Ditambahkan Anies, Bastian Tito punya kemampuan untuk menggambarkan jurus-jurus dan gerakan silat yang luar biasa.

BACA JUGA: Atlet DKI Sabet Medali, DPRD Yakin Djamhuron Cs Mampu Urus Olahraga

"Deskriptif sekali. Hari ini cerita Wiro Sableng itu dibuat dalam bentuk layar lebar menterjemahkan imajinasi dari kata-kata menjadi action film bukan persoalan yang simple," ucap Anies.

Menurut Anies, sang sutradara, Angga sudah berhasil melakukan itu dengan sangat luar biasa. Bahkan film ini merupakan film pertama yang dikerjasamakan bersama-sama dengan Hollywood.

Anies berharap film ini menjadi terobosan baru yang nantinya membawa film Indonesia bukan saja menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga menjadi tamu mempesona di negeri orang.

"Kita ingin karya-karya anak Indonesia bukan hanya menarik di Indonesia tapi di luar. Film Wiro Sableng ini beberapa hari saja sudah menunjukkan keberhasilan memberikan daya tarik tersendiri. Hari ini sudah sampai angka 1 juta lebih. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi penontonnya," tandas Anies.

Sementara itu Djamhuron mengaku, dirinya mengapresiasi perjuangan para atlet. "Para atlet ini pejuang yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara," tegasnya.

Tugas berat atlet di Jakarta kata dia, adalah bukti bahwa pengorbanan anak bangsa dalam membela negaranya sangat kuat. "KONI sendiri saat Asian Games secara maraton melakukan monitoring di Jakarta dan Palembang," ungkapnya.

  (Ira Safitri)