merdekanews.co
Selasa, 28 November 2017 - 08:15 WIB

Cekal Konflik Horizontal, Pemuda Bersatu Kawal Pilkada Kalbar

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalimantan Barat, Muhammad Faiz

Jakarta, MerdekaNews - Hajatan politik lokal yakni Pilkada Serentak 2018 acapkali melahirkan konflik horizontal. Untuk meredamnya, perlu peran anak muda untuk melakukan cegah dan tangkal (cekal).

Berangkat dari kesadaran itu, Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalimantan Barat, Muhammad Faiz menginisiasi peran pemuda untuk mengawal Pilkada Serentak 2018.

Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan HMI sebagai salah satu bagian dari pemuda untuk mengumpulkan organisasi kepemudaan agar adanya penyamaan persepsi mengenai pilkada damai. "Kita sadari sangat perlu untuk menyamakan persepsi guna menyatukan gerakan untuk saling bahu membahu dalam ciptakan pilkada yang jujur, adil, dan berkualitas," kata Faiz dalam rilis kepada media di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Faiz menegaskan, selama ini, lahirnya konflik horizontal disebabkan tidak hadirnya peran pemuda sebagai motor penggerak dalam mengawal demokrasi.

"Banyak terjadi konflik horizontal di berbagai daerah dalam hal pilkada, termasuk Pak Tito memasukan Kalimantan Barat sebagai zona rawan konflik pilkada. Oleh karena itu sebelum ada kita antisipasi dulu melalui pemudanya,"ungkapnya

Ia menginginkan, pasca diskusi ini, para ketua organisasi kepemudaan perlu memberikan pernyataan sikap tentang penyamaan persepsi dalam bentuk tertulis. Sehingga kegiatan ini akan diikuti dengan aksi nyata.

"Kita ingin masalah isu sara, black campaign, dan money politik itu bisa terminimalisir terutama yang membuat pergesekan di akar rumput, kita harus tunjukan kalau Kalbar bisa menjadi contoh politik yang berkualitas melalui pilkada yang damai,"pungkasnya. (Setyaki Purnomo)