merdekanews.co
Selasa, 24 Juli 2018 - 19:10 WIB

Kunjungi AS, Mendag Enggar Bukannya Lobi Dagang Malah Main ke Boeing

Hasan Sumantri - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Kementerian Perdagangan meningkatkan kemitraan strategis yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat (AS). Salah satunya dengan produsen pesawat terbang terbesar di dunia, Boeing.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan rencana ini saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Juli 2018. "Kami mengajak Boeing bukan hanya untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar, tetapi agar dapat bersama-sama menjadi bagian dari strategi masa depan yang saling menguntungkan," kata Enggartiasto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Saat memimpin delegasi Indonesia bertemu Vice President of International Government Relation Boeing, Mark Lippert, Enggartiasto menyampaikan keinginan Indonesia untuk meningkatkan kemitraan strategis kedua negara melalui kerja sama dengan perusahaan penerbangan tersebut.

Enggartiasto menambahkan, terdapat potensi kerja sama yang cukup banyak antara Boeing dengan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pengembangan bahan bakar pesawat biofuel (bioavtur) berbasis sawit, suku cadang pesawat, serta layanan perawatan, perbaikan, dan overhaul (maintenance, repair, overhaul/MRO).

Selain itu, Indonesia berpotensi menjadi hub pelayananan MRO pesawat udara di kawasan ASEAN dan sekitarnya. Terkait dengan penawaran kerja sama bioavtur berbasis sawit, Pemerintah Indonesia memfasilitasi pertemuan antara Boeing dan Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI) yang telah mengembangkan biofuel dan ekspor secara global. "Boeing bersama pelaku usaha Indonesia dapat bekerja sama mengembangkan bioavtur berbasis minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan," ujar Enggartiasto.

Kehadiran Boeing di Indonesia telah dimulai sejak 1949 dan kebutuhan atas pesawat Boeing di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan semakin berkembangnya jalur penerbangan Indonesia baik domestik maupun internasional. Pada 2012, pembelian armada Boeing oleh salah satu maskapai Indonesia menjadikannya pembelian terbesar sepanjang sejarah Boeing saat itu.

  (Hasan Sumantri)