merdekanews.co
Minggu, 22 Oktober 2017 - 17:17 WIB

Trem Hidup Lagi di Surabaya, Tarifnya Dijamin Murah

setyaki purnomo - merdekanews.co

Surabaya, MerdekaNews - Kabar baik tentang rencana menghidupkan kembali trem di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tarif trem-nya bakal disubsidi pemerintah.

"Pemerintah bisa memberikan subdisi melalu kewajiban pelayanan publik (PSO), agar tarif trem bisa dijangkau masyarakat," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai bertemu Wali kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Sabtu (21/10/2017).

Namun besarnya nilai subsidi (Public Service Obligation/PSO0, kata Budi, masih akan dibicarakan. Kalau diasumsikan, tarif trem dipatok Rp10 ribu per seat, maka sebagian bakal ditanggung pemerintah melalui PSO, sisanya dibayar penumpang. "Pemberian PSO bisa dilakukan karena pemerintah juga melakukan hal yang sama bagi pengguna kereta komuter," kata Budi.

Subdisi itu dilakukan karena pemerintah juga memberikan PSO untuk subdisi tiket kereta komuter di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Budi mengapresiasi desain teknis trem di Surabaya karena merupakan karya ahli-ahli Indonesia. Terkait dengan pembiayaan, pemerintah memiliki banyak opsi untuk membangun trem termasuk memberikan kesempatan kepada swasta.

Bahkan, pemerintah bisa juga memberikan kepada swasta asing karena udah banyak asing yang ingin masuk ke dalam proyek ini. "Tender mungkin bisa segera dilakukan pada 2018 setelah ada jaminan legal dan jaminan finansial dari pemerintah," paparnya.

Budi berharap, trem di Surabaya ini, bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam memberikan pelayanan transportasi publik. "Kalau pemerintah daerah seperti Surabaya, pemerintah pusat jadi ringan. Surabaya dan Jakarta bisa menjadi contoh untuk transportasi massal," paparnya.

Trem di Surabaya direncanakan akan menghubungan wilayah utara-selatan dan barat timur, namun untuk tahap awal akan menghubungkan Siola dan Joyoboyo untuk koridor utara selatan.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun angkutan massal itu diperkirakan Rp2,5 triliun.

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan trem tidak ada kendala. Diharapkan bisa segera direalisasikan sebagai angkutan massal. "Saat ini, analisa soal lalu lintas terkait dengan pembangunan trem sudah kelar," kata Risma. (setyaki purnomo)