
Solo, MERDEKANEWS - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melihat langsung uji coba trem autonomous di Stasiun Purwosari, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2024).
Gibran mengatakan, teknologi transportasi dengan sumber dayaya baterai ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas transportasi umum, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon.
"Yang sejalan dengan salah satu program prioritas pemerintah Presiden Prabowo terkait pengurangan karbon untuk lingkungan yang lebih baik" kata Gibran.
Gibran menyambut baik pelaksanaan uji coba ini dan berharap teknologi transportasi serupa juga dapat direplikasi di kota-kota lain di Indonesia.
Gibran mengatakan, angkutan umum massal dapat menjadi solusi transportasi di daerah padat penduduk, salah satunya Surakarta. Di antara pilihan transportasi umum tersebut adalah trem.
"Secara khusus, Kota Surakarta telah berinovasi menghadirkan angkutan umum massal yang menggunakan energi baterai untuk mobilitas yang lebih bersih dan efisien. Sebagai bagian dari upaya membangun sistem transportasi yang ramah lingkungan dan modern di Indonesia, Trem Otonomus kini tengah menjalani uji coba di Surakarta" tandasnya. (Viozzy)
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Respons Presiden Prabowo Soal Forum Purnawirawan TNI Tuntut Ganti Gibran Salah satunya menuntut pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR
-
Badai PHK di Indonesia: 18.610 Kehilangan Pekerjaan, Terbanyak di Provinsi Ini Data dari Kementerian Ketenagakerjaan tercatat, hingga Februari 2025, 18.610 orang kehilangan pekerjaan