merdekanews.co
Minggu, 01 Juli 2018 - 00:11 WIB

Pilkada Serentak Berjalan Aman

Alumni AMN 68 Puji Kinerja Panglima TNI dan Kapolri

MUH - merdekanews.co
Sangiang M Siregar

Jakarta, MERDEKANEWS -Alumni Akademi Militer Nasional (AMN) Angkatan 1968 Sangiang Makmur Siregar (SMS) mengapreasiasi kinerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengamankan pelaksanaan  Pilkada serentak 2018, di 171 daerah berjalan aman dan lancar.

“Aksi teror, maupun isu agama tidak terjadi dalam Pilkada serentak. Semua masyarakat merasa aman dan terlihat semangat menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon pemimpinnya di TPS-nya. Prajurit TNI dan Polri harus selalu hadir di masyarakat agar aman dan damai,”kata Sangiang, Sabtu (30/6/2018).   

Jenderal bintang dua dari Kostrad ini juga memuji kinerja KPU, KPUD, Bawaslu, elemen masyarakat, Pemerintah daerah dan seluruh institusi terkait dengan penyelenggaraan pilkada. 

“KPU harus menjaga keamanan penghitungan suara sampai selesai. Sikap demokratis dan ksatria pun harus ditunjukkan kepada semua calon yang menang maupun yang kalah. Kesatuan dan persatuan harus dijaga,” pesan Sangiang. 

Mantan Divisi Infanteri 1 Kostrad ini juga meminta TNI dan Polri tetap waspada  mengawal proses penghitungan suara sampai selesai. Karena ada sejumlah TPS yang masih bermasalah dan daerah yang menunda penyoblosan. Termasuk menjaga aksi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.  

“Meski rasionya kecil, TNI dan Polri harus tetap waspada. Gangguan keamanan atau ancaman, baik di dalam maupun di luar bisa terjadi kapan saja. Jadi waspadalah,” tegasnya.

Selain itu, Sangiang mengimbau kepada elit partai untuk menghormati hasil quick count dan menjaga keamanan dengan tidak memberikan stetmen yang bikin kondisi menjadi panas.

“Pimpinan partai harus bersatu bersama TNI dan Polri untuk mengawal dan menjaga penghitungan suara Pilkada sampai selesai dan aman,”tandasnya.  

Komisi Pemilihan Umum (KPU), mencatat partisipasi pemilih cukup tinggi dalam Pilkada Serentak 2018, yang digelar di 171 daerah. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 152.079.997, sebanyak 73 persen menggunakan hak pilihnya. Di mana tingkat partisipasi perempuan lebih tinggi, yakni di angka 76,7 persen. Sementara tingkat pemilih laki-laki hanya 69,32 persen.
  (MUH)