merdekanews.co
Kamis, 28 Juni 2018 - 10:05 WIB

Nyoblos Di Bekasi

Basuki Pilih Pemimpin Yang Paham Budaya Bangsa

MUH - merdekanews.co
Basuki Hadimuljono

Bekasi, MERDEKANEWS -Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Basuki dan putrinya ikut nyoblos di TPS 04, Bekasi Timur, Rabu (27/6/2018).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini datang ke TPS mengenakan kaos Polo warna biru ini memberikan hak suaranya dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bekasi, pada Pilkada Serentak 2018.

“Sudah 20 tahun lebih aya tinggal di Komplek Pengairan Rawa Semut, Bekasi Timur, sejak tahun 1995. Saat Pemilu atau Pilkada, saya pasti coblos disini,” kata Basuki usai nyoblos.

Pria yang hoby pukul drum ini memiliki kriteria sendiri terhadap pemimpin yang dipilihnya. Pertama adalah pemimpin yang tahu persis budaya masyarakatnya. Budaya menjadi faktor penting untuk menyatukan bangsa. Dengan memahami budaya masyarakatnya, pemimpin juga bisa lebih mudah untuk merangkul masyarakatnya.

“Tidak harus putra daerah, karena Indonesia merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka harus tahu budaya masyarakat yang akan dipimpinnya, karena  budaya bisa mempersatukan kita,” tuturnya.

Lalu, lajut Basuki, pengetahuan kultural juga menjadi kunci kesuksesan seorang pemimpin karena akan lebih mudah mengajak masyarakat memajukan daerahnya.

“Sepintar atau sesukses apapun seorang pemimpin kalau tidak faham budaya lokal pasti akan mengalami kesulitan,"katanya.

Kriteria kedua yakni pemimpin harus siap tidak populer. Pemimpin hadir untuk membawa perubahan yang memajukan, karenanya perlu mengetahui karakter budaya orang yang diajak berubah.

Pemimpin harus punya keyakinan mana yang benar dan mana yang baik yang harus dilakukan untuk masyarakatnya yang sesuai budaya setempat. Misalnya, hasil studi banding di suatu lokasi, bisa baik di daerah tersebut, namun belum tentu baik untuk daerah lainnya.

“Jadi jangan takut tidak populer. Tapi kita  harus tahu persis budayanya. Tidak mungkin kita memperoleh kesepakatan yang bulat 100 persen. Tidak mungkin kita bisa membahagiakan semua orang, tapi kita bisa mencari pandangan dan sikap yang paling dominan yang dapat diterima semua kalangan. Itu yang perlu kita lakukan,” paparnya.
  (MUH)






  • Alumni AMN 68 Puji Kinerja Panglima TNI dan Kapolri  Alumni AMN 68 Puji Kinerja Panglima TNI dan Kapolri Alumni Akademi Militer Nasional (AMN) Angkatan 1968 Sangiang Makmur Siregar (SMS) mengapreasiasi kinerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2018, di 171 daerah berjalan aman dan lancar.