Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau ambil resiko. Banyaknya pejabat yang tak becus kerja bakal didepak.
Tiga Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu bakal dicopot setelah Idul Fitri. Rencana ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sandiaga Uno
"Jadi sudah ada keputusan dari Pak Gubernur (Anies Baswedan), bahwa ada tiga unit SKPD - UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah). Kami harap meningkatkan kinerjanya ke depan," kata Sandiaga di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 9 Juni 2018.
Sandiaga Uno mengatakan, pencopotan itu untuk melakukan penyegaran dan diumumkan pada 21 Juni 2018.
"Kami akan highlight siapa yang ditunjuk, siapa plt, untuk meningkatkan kinerja agar unit UKPD- KPD lebih bergairah untuk serapan anggaran untuk pemberian layanan pendidikan yang tuntas berkualitas," kata Sandiaga, menyampaikan tujuan kebijakan yang bakal diambil Anies Baswedan itu.
Diketahui hingga saat ini memang masih banyak pejabat yang belum move on. Mereka diam-diam melakukan gerakan dan gerilya agar tidak kena depak.
Kabar yang beredar beberapa pejabat yang terancam adalah Dinas Pariwisata, Kesbangpol, Dispora, Dinas Kebersihan dan Diskominfo serta Damkar. Ada juga beberapa walikota yang sudah memasuki masa pensiun.
Pada Jumat (8/6/2018), Anies telah mencopot Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Agustino Darmawan, dan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Indrastuty Rosari Okita.
(Ira Safitri)
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka
-
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur