Taufik: HMI Harus Menjadi Motor Penggerak Perubahan Jakarta

Jakarta, MERDEKANEWS - Para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta agar terus berkreasi, berkarya dan kretif. Sebab, HMI mempunyai tanggung jawab besar dalam membangun DKI Jakarta. 

Hal ini ditegaskan Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya M. Taufik di Jalan Warakas III Gang 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa, 5 Juni 2018.

"Seluruh kader HMI harus terus berbuat demi kemajuan ummat dan Jakarta," ungkap politisi senior yang sukses membesarkan Gerindra di ibukota dari 6 menjadi 15 kursi DPRD.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menyatakan, tugas besar HMI adalah menjadi pilar dan pelopor kemajuan masyarakat. "Kader HMI harus menjadi pemersatu dan motor perubahan ibukota," terangnya.

Taufik bercerita, dirinya sangat beruntung bisa menjadi bagian dari HMI. "Sejak kuliah kita sudah ditempa bagaimana berorganisasi. Jadi ketika kita terjun ke masyarakat tidak kaget lagi," terang mantan Ketua KPUD DKI Jakarta ini.

Hal senada diucapkan Ketua KAHMI Jakarta Utara Jamran. "Sebagai kader kita wajib menjadi bagian dari perubahan Jakarta.  Karena, sudah menjadi tugas HMI untuk mewujudkan Jakarta sebagai ibukota yang disegani di dunia internasional," bebernya.

Di HMI kata Jamran, dirinya banyak belajar bagaimana berorganisasi. "Saya sangat bersyukur ketika kuliah masuk HMI. Di HMI inilah kita bisa banyak belajar, jadi kuliah tidak hanya sekedar ke kampus, belajar dan pulang tapi bisa berbuat untuk masyarakat," tukas Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta ini.

KAHMI Jakarta Utara menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama para kader dan alumni. Acara yang dihadiri Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, KAHMI memberikan bantuan santunan kepada 100 anak yatim piatu.

"Ini bagian dari kepedulian kami pada masyarakat sekitar. Iuran dan gotong royong sudah menjadi rutinitas HMI sejak duduk di bangku kuliah," tambah Ketua Panitia Acara KAHMI Jakarta Utara Triono.

  (Ira Safitri)