
SUKABUMI, MerdekaNews - Setelah menjadi cibiran, Setya Novanto diburu. Adalah anak Punk yang mendadak datang ke Kantor Polisi.
Entah mencari sensasi atau tidak, tapi anak punk dari Sukabumi ini tiba-tiba saja mendatangi kantor polisi.
Dia mencari Setnov sapaan Ketua DPR. Kok bisa? Pemuda berkacamata hitam ini bertingkah aneh.
Anak punk ini nekat mengendarai motor tanpa helm dan nyelonong ke halaman Mapolres Sukabumi Kota. Kepada polisi, ia bersuara lantang mencari Setya Novanto dan Gayus Tambunan.
Ada-ada saja. Lantaran gayanya mencurigakan, polisi sigap menggiring pria yang diketahui bernama Sarif Hidayatulah alias Jonathan.
Dia kekeuh mencari Setya Novanto dan Gayus Tambunan yang menurutnya 'tikus kantor'.
"Saya mencari Setya Novanto dan Gayus Tambunan. Akan Saya undang seluruh anak Punk untuk memburu, kalau ketangkap kita telanjangi," kata Jonathan kepada sejumlah petugas Unit II Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Rabu (22/11/2017).
Aksi dan gaya pria berusia 21 tahun tersebut memancing gelak tawa sejumlah polisi. Petugas langsung mengecek nomor rangka dan nopol motor yang dikendarai Jonathan.
Selain itu, polisi memeriksa dompet yang dibawa Jonathan. Ada Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya atas nama Sarif Hidayatulah. "Saya tinggal di Selajambe, Kecamatan Cisaat. Sebelum ke tempat ini saya lebih dulu laporan ke Polsek Cisaat dan langsung ngajius (meluncur) ke tempat ini (Mapolres Sukabumi Kota)," tutur Jonathan.
Siap Melawan
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima surat dari Setnov. Namun, ia menegaskan bahwa MKD adalah lembaga independen.
"Pimpinan Dewan enggak bisa (intervensi), enggak bisa," ujar Dasco di Ruang MKD, Gedung Nusantara I Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).
Meski belum menerima surat dari Novanto, Dasco mengaku sudah membaca surat itu dari media. Ia menilai, surat itu hanya surat permohonan semata yang bisa dikabulkan dan bisa juga tidak.
Namun, Dasco memastikan MKD akan jalan terus memproses laporan dugaan pelanggaran etik oleh Setnov. Sebagai langkah awal, MKD akan kembali menjadwal ulang rapat konsultasi dengan seluruh pimpinan fraksi partai di DPR.
Diketahui, Setnov telah menulis surat kepada Partai Golkar dan Ketua DPR agar dirinya tidak dicopot dari jabatannya.
(Khairi Ataya)
-
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas! tragedi pesta minuman keras oplosan yang mengakibatkan dua orang narapidana meninggal dunia dan 23 orang napi lainnya keracunan
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Ganggu Iklim Investasi, Revisi UU Ormas Perlu Atau Tidak? Aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) belakangan banyak dilaporkan mengganggu iklim investasi di Indonesia
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah