Jakarta, MERDEKANEWS - Thejakmania berduka. Sebab, striker andalan Persija Jakarta, Marko Simic, dijatuhi hukuman larangan bertanding pada empat laga.
Simic dianggap bersalah telah menyikut pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes. Alhasil, Persija terancam pincang tanpa Simic.
Hukuman untuk Simic adalah salah satu poin keputusan sidang Komisi Disiplin PSSI pada Kamis (31/5/2018), yang hasilnya diumumkan pada Sabtu (2/6/2018). Selain dihukum empat laga, Simic juga didenda sebesar Rp 20 juta.
Striker asal Kroasia itu dijatuhi sanksi karena Komdis PSSI menganggapnya dengan sengaja menyikut Ian Kabes saat Persija mengalahkan Persipura 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 25 Mei lalu.
Hukuman ini akan membuat Simic absen pada laga melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6/2018). Penyerang yang sudah mencetak 14 gol selama berkostum Persija itu juga akan absen pada tiga laga lainnya.
Selain kasus Simic, Komdis PSSI juga menelurkan keputusan terkait kasus-kasus lainnya, yaitu:
1. Sriwijaya FC
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare, smoke bomb, dan kembang api
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 150.000.000
2. Arema FC
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning yang diterima dalam satu pertandingan
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
3. Arema FC
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Suporter Arema FC berhamburan turun ke lapangan pada saat pertandingan berakhir
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000
4. Ofisial Persib Bandung, Fernando Soler
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 23 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit sedangkan jabatan dalam tim sebagai interpreter.
- Hukuman: Sanksi larangan 2 (dua) pertandingan duduk di bench dan masuk ruang ganti dan denda Rp. 25.000.000
5. Pemain Persebaya Surabaya, Moch Irfan Febrianto
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes ke wasit dengan cara mendorong wasit
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan dan denda Rp. 50.000.000
6. Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan dengan cara menendang botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 25.000.000
7. Madura United
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 25 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare dan petasan
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 100.000.000
(Sam Hamdan)
-
PSSI Layangkan Protes ke AFC atas Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov PSSI punya otoritas untuk menyampaikan protes resmi. Apalagi ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan timnas Indonesia
-
Keputusan Kontroversi Nasrullo Kabirov Bikin STY Tak Bisa Tidur, AFC Harus Turun Tangan! laga berjalan berubah setelah wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, membuat sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan timnas Indonesia
-
Terima Kasih Kirgistan, Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023! Skuad Garuda memastikan lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik
-
Timnas Tetap Optimis di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Saddil: Kami Memiliki Suporter Luar Biasa! kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami
-
Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5, Gol Ketiga Irak Mengubah Segalanya! game plan rusak ketika Irak memperbesar keunggulan 3-1 di menit ke-60