merdekanews.co
Sabtu, 26 Mei 2018 - 13:52 WIB

Cilincing Rawan

Banyak Preman dan Pemalak, Kapolsek Nyamar Jadi Guru Ngaji

Ira Safitri - merdekanews.co
Kapolsek tangkap pelaku kriminal di Cilincing, Jakarta Utara.

Jakarta, MerdekaNews - Aksi kapolsek ini patut ditiru. Disaat daerahnya banyak aksi pemalakan dan premanisme, kapolsek langsung turun.

Salutnya lagi, si kapolsek menyamar jadi guru ngaji. Adalah Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara Kompol Ali Zusron harus menyamar demi meringkus pelaku kejahatan. Dengan penyamarannya itu Kompol Ali meringkus preman pemalak sopir yang melintad di Jalan Raya Cilincing. Ulah pemeras ini selama ini sudah sangat meresahkan sopir truk.

“Saya menyamar menjadi guru ngaji,” katanya Jumat (25/5). Kompol Ali menjelaskan tindakan penyamaran ditempuh setelah dirinya kerap menerima laporan dan informasi yang menyebutkan di sejumlah wilayah di Cilincing rawan aksi kriminalitas, terutama kasus pemalakan dan premanisme.

“Sasaran mereka para pengendara khususnya sopir truk,” ungkapnya.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti Kompol Ali dengan menugaskan anak buahnya memantau wilayah tersebut dan melakukan pengamatan dari daerah mana para pelaku berasal.

“Kendati sudah dipantau dan didentifikasi siapa pelakunnya, saya tak mau asal tangkap. Kami ingin memergoki langsung,” tutur anggota polisi yang kerap mengisi ceramah Sholat Jumat ini.

Kompol Ali yang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Kebayoran Baru ini kemudian memilih terjun langsung ke lapangan dengan menyamar sebagai guru ngaji di wilayah rawan aksi pemalakan tersebut. Mengenakan baju koko dan kopiah , Kompol Ali melakukan pemantauan.

“Saya berpenampilan seperti itu dan mengaku kepada warga sekitar sebagai guru ngaji supaya target tidak curiga ,” papar Ali yang saat beraksi diback up sejumlah anggota tim resmob Polsek Cilincing.

Tak berselang lama terlihat seorang pemuda keluar dari gang dan berlari ke tengah Jalan Raya Cilincing, persisnya di depan PT Bogasari menuju salah satu truk yang melaju lambat akibat macet. Kepada pengemudi truk pemuda berbaju biru itu terlihat meminta sesuatu.

“Kami langsung bergerak dan mengamankan pelaku. Kami sita sejumlah uang hasil kejahatan,” .

  (Ira Safitri)