Jakarta, MerdekaNews - Sering gagal memadu kasih membuat Vanessa Angel hati-hati. Mantan pacara cucu Bung Karno, Didi Mahardika ini masih trauma menjalin hubungan serius dengan lawan jenis.
Menurut Vanessa Angel, trauma yang dirasakannya itu sulit untuk dihilangkan.
"Trauma pasti ada lah dan enggak bisa aku hilangkan secepat itu," ungkap Vanessa Angel ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Pesinetron cantik ini mengaku semakin hati-hati dalam urusan asmara.
Dia khawatir lelaki yang mendekati hanya memanfaatkan kegalauannya.
“Aku lagi insecure sama orang yang lagi deketin aku. Lagi ada ditahap itu, aku lihat cowok yang deket sama aku ada maunya doang," tukasnya.
“Dulu kan aku terbuka banget, gampang banget baper orangnya. Sekarang lebih aku tahan aja,” sambung mantan kekasih Mandala Shoji.
Seperti diberitakan, Vanessa sempat menjalin kasih dengan Didi Mahardika alias Didi Soekarno. Tapi, wanita yang menjadi model ini kandas menjelang pernikannya lantaran ibu Didi yakni Rachmawati Soekarno.
Lalu lepas dari Didi, Vanessa kembali berpacaran dengan pria blasteran bule. Tapi, lagi-lagi cintanya kandas.
(Ira Safitri)
-
Perkuat Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi, Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional KM 31/2004 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri
-
Gus Halim Optimistis SMK Sultan Agung Jombang Makin Berkembang Gus Halim mengajak untuk tetap bersama-sama menjaga kekompakan, kebersamaan, kerukunan demi satu tujuan, yakni agar Sultan Agung semakin hari semakin baik
-
Open BO Makan Korban Lagi, Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Narkoba korban datang ke hotel karena dipesan 'open BO' oleh dua tersangka
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Wapres Ma'ruf Amin Minta Semua Pihak Bersinergi Tekan Stunting semua pihak lebih proaktif dan bersinergi dalam menekan kasus gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis