Jakarta, MERDEKANEWS -- Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting tahun 2024.
Rakernas Bangga Kencana diselenggarakan secara luring di ruang BKKBN, Gedung Halim 1, jl Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Pembukaan Rakernas juga diikuti secara daring dan disiarkan melalui channel Youtube.
Tampak hadir para menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, dan para undangan lainnya.
Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan agar semua pihak lebih proaktif dan bersinergi dalam menekan kasus gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis.
"Keluarga juga harus pro aktif untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan ibu hamil secara rutin, imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang anak-anak secara berkala," kata KH Ma'ruf Amin, di Jakarta, Kamis (25/04).
KH Ma'ruf Amin juga menekankan agar pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk memastikan layanan kualitas kesehatan yang semakin baik terus tersedia bagi keluarga di Indonesia.
Rakernas Bangga Kencana yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini mengusung tema Optimalisasi Bonus Demografi dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045.
Perhelatan ini diikuti 3.317 peserta, antara lain dari mitra kementerian/lembaga (K/L), mitra kerja terkait, mitra kerja internasional, dan organisasi profesi.
Hadir juga sebagai pembicara ; Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK, Ph.D. (Rektor Universitas YARSI); Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo (Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia); Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha, M.Sc, Sp.GK (Guru Besar FKM Universitas Muhammadiyah Jakarta); Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.S.P (Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden).
Rakernas ini juga diisi dengan Launching SIDAK Stunting 2024 & Kick Off Verval Keluarga Risiko Stunting (KRS) 2024, serta Penyerahan Sertifikat Hasil Penilaian Kematangan SIBER berbasis Cyber Security Maturity (CSM) dari BSSN untuk BKKBN.
-
Kadin Ajak PP Muhammadiyah Entaskan Stunting Selain faktor kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat, penanganan stunting tidak bisa terlepas dari peran masyarakat dan lembaga teknis terkait
-
Wapres Bakal Punya Peran Baru, Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi Dperlukan atau Tidak? Ini Kata Anies pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi untuk mengharmonisasikan kawasan Jabodetabekjur itu sebetulnya tak diperlukan
-
Respons Bijak Wapres Maruf Amin Terkait Film Dirty Vote, Begini Katanya Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menanggapi secara bijak film dokumenter berjudul Dirty Vote
-
Cak Imin: Sanksi Etik DKPP Catatan Hitam Proses Politik Nasional Pelanggaran kode etik yang diputuskan DKPP, menjadi catatan hitam proses politik nasional