merdekanews.co
Minggu, 20 Mei 2018 - 00:11 WIB

Rebut Kebon Sirih

Mau Nyaleg di Gerindra, Taufik: Wajib Menangkan Prabowo

Ira Safitri - merdekanews.co
M Taufik saat memberikan pengarahan kepada calon caleg Gerindra.

Jakarta, MerdekaNews - Partai Gerindra DKI Jakarta memang lagi naik daun. Setelah sukses memenangkan Anies-Sandi di Pilkada Jakarta, kini partai berlambang burung Garuda itu punya tugas berat.

Tugas berat itu yakni memenangkan Prabowo menjadi Presiden 2019 dan menjadi juara di Kebon Sirih. "Setiap caleg harus memenangkan Prabowo di dapilnya," tegas Ketua Gerindra DKI Jakarta M Taufik kepada wartawan.

Sabtu 19 Mei 2018, sebanyak 200 lebih bakal caleg berkumpul di Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka diberikan bekal strategi agar bisa menang dalam pertarungan di dapil.

M Taufik, kembali mengingatkan, setiap bakal caleg harus meningkatkan elektoral di dapilnya dan memenangkan Prabowo menjadi Presiden. Karena itu, pembobotan kualitas calon menjadi syarat utama menjadi caleg.

"Bakal caleg wajib memenangkan Prabowo. Makanya, setiap bakal caleg menyampaikan 1000 dukungan dalam bentuk penyerahan KTP sesuai dengan dapil," ujar Wakil Ketua DPRD DKI ini.

BACA JUGA: Bergaya Oposisi ke Anies-Sandi, Gerindra Disarankan Tak Calonkan Iman Satria di 2019?

Nanti, setelah berkas semua diserahkan, mantan Ketua KPU DKI itu menjelaskan, ada proses verifikasi administrasi dan faktual. Misalnya, kebenaran dukungan KTP, keaslian ijazah, tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), dan surat penyampaian pajak tahunan (SPPT) pribadi.

"Kami, memiliki sistem verifikasi untuk buktikan dukungan. Jika, ganda atau kami langsung coret dukungan dan kami nyatakan gugur. Jangan main-main manipulasi soal dukungan lah," ucapnya.

Selanjutnya, setiap bakal caleg harus membuat suara pernyataan menerima keputusan dan penetapan atau keputusan partai. Menurut dia, ini juga menjadi penilaian salah satu parameter memperjuangkan kesejahteraan dan ideologi Gerindra.

Taufik Si Pekerja

Gerindra memang partai ajaib. Di Jakarta, partai besutan Prabowo ini trennya selalu naik. Dari enam, kini menjadi 15 kursi di Kebon Sirih.

Dari hasil kajian Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) yang dimuat koran harian TheJak (Nonstop), di bawah komando M Taufik, Gerindra Jakarta memang bukan partai yang dianggap sebelah mata. Gerindra mampu menyalip Demokrat dan PKS di 2014.

Taufik memang dikenal sebagai pekerja keras. Insting politiknya juga sangat kuat dalam memetakan pertarungan di Jakarta.

Bukti nyata yakni dia berhasil mengantarkan Jokowi-Ahok di Pilkada 2012. Lalu, sukses menumbangkan Ahok-Djarot dengan memenangkan Anies-Sandi di Pilkada 2017.

Sejak kuliah, Taufik sudah menjadi aktivis. Namanya tercatat sebagai kader HMI dan kini menjadi Ketua Umum KAHMI Jakarta.

Saat bergabung di Gerindra, banyak orang menyayangkan dan sanksi apakah dia mampu membesarkan partai. Tapi, keraguan orang berhasil ditepis oleh Taufik yang akhirnya Gerindra menjadi partai besar di ibukota dengan 15 kursi.

Begitu juga saat pilkada, disaat orang tak yakin kalau Anies-Sandi menang, Taufik-lah politisi yang haikul yakin. Taufik keliling kampung, menemui tokoh masyarakat dan sowan ke ulama untuk meyakinkan Anies-Sandi yang tepat memimpin ibukota.

Hasilnya, Anies-Sandi yang selalu kalah survei oleh Ahok-Djarot dan AHY-Syilvi kini menjadi gubernur dan wagub. "Politik itu kerja bukan retorika," ungkap Taufik kepada wartawan TheJak (Nonstop).

Kini yang ada dibenak Taufik adalah kalau Gerindra akan menang di Jakarta. Kita tunggu saja, apakah kerja keras Taufik membuahkan hasil dengan menjadikan Gerindra menjadi juara di Kebon Sirih? (Ira Safitri)