
Jakarta, MERDEKANEWS -- Antusiasme masyarakat yang memghadir acara gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Senin (31/03), dinilai membantah narasi kondisi mencekam yang ramai dibicarakan di media sosial X.
Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik, Iwan Setiawan. Menurutnya, kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat, sehingga tidak mencekam seperti di X, di mana sering ada berbagai akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.
“Antusiasme warga menyambut dan ingin menyalami Presiden Prabowo Subianto saat Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta membuktikan bahwa narasi atau realitas yang seakan mencekam di media sosial Twitter (X) hanya realitas semu,” kata Iwan dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Ia melihat antusiasme warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengan Prabowo, bahkan rela antre panjang untuk masuk kawasan Istana Negara, mencerminkan bahwa Presiden masih sangat dicintai rakyat Indonesia.
Dengan demikian, kata dia, antusiasme warga tersebut bertolak belakang dengan yang digambarkan di media sosial X.
Lebih lanjut, Iwan berpendapat bahwa rakyat Indonesia secara realitas pasti menginginkan situasi yang baik-baik saja dan dalam kesejukan, tanpa adanya narasi provokatif.
“Saya yakin, rakyat Indonesia di dunia nyata menginginkan Presidennya sehat dan selamat. Lebih dari itu, semua rakyat Indonesia menginginkan kedamaian, kesejukan, dan tanpa narasi provokatif seperti di media sosial,” tuturnya.
Dirinya pun mengecam para pembuat narasi provokatif serta berharap agar mereka bisa diusut dan dihukum berat karena bisa menggiring opini yang berdampak semakin meluas dan tidak bertanggung jawab.
Narasi hasutan provokatif dari orang-orang tersebut dinilai tidak bertanggung jawab, sehingga para penyebar narasi harus dihukum berat.
Iwan juga turut berharap dengan masih meningkatnya kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Prabowo, maka semakin menjadi energi untuk Presiden agar bekerja lebih keras lagi demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia di masa depan.
“Kita berharap bersama bahwa kepercayaan dan cinta rakyat yang besar kepada Presiden menjadi energi tersendiri untuk bekerja keras demi terwujudnya kesejahteraan rakyat,” katanya.
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan
-
Penyewa Didalami, Polisi: Pelaku Ricuh di Kemang Berasal dari Kelompok Jasa Pengamanan 10 orang yang kita tangkap ini merupakan kelompok yang berasal dari jasa pengamanan
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan