
Jakarta, MERDEKANEWS -- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Sri Mulyani Indrawati tidak mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih. Hal itu dikatakan Dasco merespons isu mundur menkeu usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/03).
Dasco mengaku dirinya sudah mengecek isu tersebut ke pemerintah dan mendapat kepastian tidak akan ada reshuffle dalam waktu dekat. “Kemarin yang saya tahu, pertemuan (Prabowo dan Sri Mulyani) itu adalah pertemuan berbuka puasa sambil membahas keadaan ekonomi terkini,” ujar Dasco di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/03).
“Dan saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana reshuffle. Dan kalau kepada Bu Sri Mulyani, juga saya belum sempat,” sambung politikus Partai Gerindra ini.
Dia menilai bahwa pertemuan Prabowo dengan Sri Mulyani dalam momen buka puasa tersebut penuh keakraban. Dengan begitu, dia menilai bahwa isu yang beredar tidak benar. "Seperti teman-teman lihat di media keduanya penuh keakraban, saya pikir isu yang dibuat di luar itu adalah isu yang tidak berdasar dan membuat semangat berpuasa menjadi kendor," kata dia.
Adapun momen pertemuan antara Sri Mulyani dan Prabowo Subianto itu diunggah oleh Sri Mulyani di akun Instagram resminya. Mereka berdua tampak sedang menyantap makanan sambil berbincang.
Diwartakan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (12/03), untuk melaporkan kinerja APBN.
Saat itu, Sri Mulyani bertemu dengan Presiden selama kurang lebih 2 jam, diselingi dengan acara buka puasa bersama. “Ya melaporkan saja mengenai APBN, dan lain-lain,” kata Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan.
Sri Mulyani enggan menjelaskan lebih lanjut isi pertemuannya dengan Presiden tersebut. Selepas menyebut melapor soal APBN, Sri Mulyani langsung berjalan menuju kendaraannya tanpa merespons pertanyaan wartawan yang lain.
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Lantik Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Papua Pegunungan Mendagri Tito Dampingi Presiden Lantik Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Papua Pegunungan
-
Ajudannya Diduga Bertindak Arogan Terhadap Jurnalis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media
-
Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi Presiden berharap panen raya ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta petani
-
Badai PHK di Indonesia: 18.610 Kehilangan Pekerjaan, Terbanyak di Provinsi Ini Data dari Kementerian Ketenagakerjaan tercatat, hingga Februari 2025, 18.610 orang kehilangan pekerjaan
-
Arogannya Ajudan Kapolri Keplak Kepala, Lontarkan Ancaman Verbal: Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-satu Dia terdengar mengatakan kalimat, "kalian pers, saya tempeleng satu-satu."