merdekanews.co
Selasa, 15 Mei 2018 - 01:44 WIB

Virus TB Merebak

37.716 Warga DKI Kena TBC, Terbanyak Ada di Cengkareng

Ira Safitri - merdekanews.co
TBC rawan menular.

Jakarta, MerdekaNews - Pemprov DKI Jakarta mengibarkan bendera perang terhadap Tuberkulosis (TB) atau TBC. Saat ini ada sekitar 37.716 warga yang mengidap TBC.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, dari total 37.716 pengidap TBC pada 2017 di Jakarta terbanyak adalah wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Dengan tingkat kepadatan penduduk di Jakarta saat ini, warga sangat rentan tertular penyakit yang menyerang pernafasan tersebut.

“Kita datangi rumahnya kita periksa satu rumah kalau ada yang kena TB dilihat, kalau anak sekolah kita datang ke sekolah satu sekolah kita datangi, kalau tempat bekerja ibu bapaknya misalnya tempat bekerjanya kita periksa itu jauh lebih efisien,” kata Koesmedi, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).

Gerebek TB sendiri setelah adanya laporan dari masyarakat baik penderita atau warga adanya penderita TBC. Untuk itu, dia sarankan kepada seluruh masyarakat ibukota untuk segera memeriksakan kesehatan secara berkala.

“Datang ke puskesmas bukan saat sakit, karena kita di DKI sudah maju satu langkah harus bisa merubah hidup masyarakatnya, mereka yang sehat akan datang ke puskesmas untuk melakukan check up ke puskesmas biaya kan sudah tercover kalau sudah mempunyai BPJS, sedangkan Jakarta 95 persen masyarakatnya sudah punya BPJS,” imbuhnya.

Bebas TBC

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tercatat ada 37.716 penderita TBC di Jakarta pada 2017.

Pemprov DKI mulai hari ini berkomitmen untuk membebaskan Jakarta dari Tuberkulosis (TB) dan pemenuhan hak sehat anak melalui imunisasi.

“Bahwa Jakarta, ibukota harus bebas TB sebelum tahun 2030,” kata Anies di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).

Saat ini, imunisasi sudah mencapai 78 persen menyasar seluruh warga DKI Jakarta. Dia berharap capaian imunisasi bisa 100 persen direalisasikan.

Menurutnya, Jakarta mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup untuk memastikan Jakarta terbebas dari TBC.

“Pemprov (DKI Jakarta) sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur untuk kita menjalankan program ini. Semua SKPD terkait harus melaksanakannya,” kata dia.

Anies memerintahkan kepala dinas dan asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) segera menyusun program agar bisa dialokasikan anggaran yang cukup untuk program imunisasi di Jakarta.

“Kita juga berharap nanti jangkauan dari imunisasi ini bukan saja ada anak-anak yang memang sudah selama ini kita lakukan capaiannya cukup tinggi tetapi juga kepada orang dewasa yang punya potensi penularan,” ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan tidak muncul lagi penyakit difteri di Ibukota yang sempat menjadi momok bagi masyarakat. Namun, dia berharap agar imunisasi tetap dilakukan secara tuntas untuk mencegah munculnya difteri.

“Insya Allah Pemprov DKI bisa benar-benar menjadi yang pertama bebas, kita yang pertama menandatangani dan insya Allah kita juga yang pertama terbebas,” imbuh Anies. (Ira Safitri)