merdekanews.co
Minggu, 13 Mei 2018 - 22:43 WIB

Darurat Teror, Oso Minta Rakyat Waspada

AZIZ - merdekanews.co

Jakarta,MERDEKANEWS -Indonesia darurat teror. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Perwakilan (DPD) Oesman Sapta, Minggu (13/5/2018). Oso menyebut rangkaian aksi teror, mulai Mako Brimob dan ledakan di Surabaya, sebagai darurat teror. 

"Rangkaian peristiwa ini sebagai darurat teror. Aparat dan masyarakat di seluruh daerah harus bersatu untuk memerangi situasi ini serta menjaga bangsa kita," kata OSO.

Dia menuturkan, aksi bom bunuh diri di Surabaya, merupakan tindakan terkutuk yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama manapun. Menurutnya, tak ada agama manapun yang membenarkan radikalisme. 


"Teror tersebut merupakan tragedi kemanusiaan sekaligus serangan terhadap HAM. DPD mengutuk dan mendorong aparat penegak hukum segera mengusut tragedi kemanusiaan itu," pintah OSO. 

Menurutnya, upaya pemberantasan teror bukan sekedar tanggung jawab aparat keamanan, melainkan masyarakat juga berperan besar dalam memerangi aksi tersebut. Para teroris tidak tidak bisa lari dari kehidupan sosial di tengah masyarakat.

"Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan ke aparat keamanan atau penegak hukum. Terorisme bisa diselesaikan jika masing-masing elemen bangsa saling mengandalkan," tegasnya.  (AZIZ)






  • Kapolri: Puncak Arus Mudik 2024 Terlampaui dengan Baik Kapolri: Puncak Arus Mudik 2024 Terlampaui dengan Baik Secara manajemen ini sudah bagus dan tentunya bandingkan tahun 2023 dan 2024, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik tahun 2025 demikian juga bisa arus baliknya juga kita bisa hadapi sebentar lagi dan juga terjadi peningkatan kecepatan