
JAKARTA, MerdekaNews - Kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, yang menyeret Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka membuat citra DPR makin buruk.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebut DPR hancur karena ketuanya yang tersandung kasus.
"Citra DPR makin buruk dan hancur atas sikap Pak Novanto," kata Zulkifli kepada wartawan usai menghadiri syukuran Muhammadiyah ranting Pondok Labu di Gedung Graha Adya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta, Minggu (19/11/2017)
Oleh karena itu, alumni jebolan Universitas Krisnadwipaya (UNKRIS) ini mengajak masyarakat untuk kembali memperbaiki citra lembaga negara. Sebab, jika citra lembaga negara rusak akan berimbas pada ketahanan nasional.
"Yang paling penting itu, mari kita jaga kehormatan lembaga negara. Lembaga negara itu simbol. Kalau lembaga negara rusak citranya, apakah MK, DPR dan lain sebagainya tentu akan mengganggu ketahanan nasional. Jadi kita harus jaga bersama-sama lembaga-lembaga negara," ujarnya.
Zulkilfi juga enggan mengomentari prihal kebenaran kondisi Novanto. ia meminta agar masalah itu ditanya langsung pada dokter yang merawat Novanto.
"Soal kebenaran sakitnya Pa Novanto silakan tanya langsung ke tim dokternya ha..ha..ha," kata Zulkilfi sambil tertawa. (Muhammad)
-
Apapun Caranya, Pokoke PSI Harus Lolos ke Senayan Ada agenda besar yang hendak dicapai oleh Jokowi. Bagaimana Jokowi inginkan PSI lolos ke DPR
-
Hillary Brigitta Lasut Pimpin Perolehan Suara Sementara di Sulut Hillary yang berusia 27 tahun yang maju dari Partai Demokrat mendulang sementara 32.070 suara
-
Simak Rekayasa Lalin Menuju Kawasan Senayan Saat Laga Indonesia Versus Argentina pengamanan lalu lintas dilaksanakan di sekitar lokasi pertandingan selama pertandingan berlangsung
-
Nico Kaget SUN Sumbang Pakai Duit Proyek Jabatan Panitia kepemudaan tidak pernah memaksa Bupati Cirebon nonaktif Sunjaya Purwadi Sastra (SUN) untuk menyumbang dana ke acara kepemudaan pada Oktober lalu. Termasuk jumlah angkanya.
-
Zohri Gagal Jadi Manusia Tercepat di Asia Lalu Muhammad Zohri gagal menyabet medali. Sprinter terbaik Indonesia ini harus puas diurutan ketujuh saat finish final lari 100 meter putra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).