
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Prabowo Subianto menyatakan bakal ada investasi besar-besaran masuk Indonesia. Dia meminta agar para pengusaha bersabar terlebih dahulu, karena dia baru menjabat 3 bulan.
Hal itu dikatakan Prabowo dalam pidatonya pada Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis. Ia mengatakan, mungkin realisasi investasi akan dilakukan mulai bulan ke-5 atau ke-6 dirinya menjabat.
"Kita akan ada investasi besar-besaran tahun ini. Kan ini baru 3 bulan, tunggu, sabar sedikit. Bulan ke-5, ke-6, saudara akan rasakan! Kita mau semua tidak jalan seperti business as usual, there is no business as usual, kita akan lari, bergerak secepat-cepatnya," kata Prabowo.
Dia meminta Kadin Indonesia siap-siap menyambut investasi itu. Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan agar para pengusaha mempersiapkan sumber daya manusia terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar ketika proyek yang ditawarkan tiba semua sudah siap tinggal garap.
"Masalahnya adalah kita harus menyiapkan sumber daya manusianya dulu, siapkan awaknya, manajer muda, anak muda yang pintar, pintar otak dan hatinya bersih. Jangan pintar otak, tapi hatinya nggak bersih, bahaya itu. Kita mau anak muda pinter hatinya merah putih, mau kerja keras itu semua," tegas Prabowo.
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan