merdekanews.co
Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:55 WIB

3 Menteri Prabowo Menyanggah, Siapa Pemilik Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36?

Cw 1 - merdekanews.co
Viral mobil dinas berpelat RI 36. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Publik ramai-ramai mencari pemilik mobil dinas berplat nomor RI 36, menyusul video viral patroli pengawal (patwal) bergestur arogan saat mengawal mobil tersebut melewati kemacetan di Jakarta.

Netizen pun ramai-ramai mencari tahu siapa pejabat yang memakai mobil dinas tersebut. Diketahui, mobil berpelat RI 36 sebelumnya dipakai oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Namun Budi Arie seperti dikutip dari kompas.com membantah mobil tersebut kendaraan tumpangannya. “Bukan, bukan punya saya,” kata Budi, Jumat (10/01).

Dikatakannya, meskipun dirinya pernah menggunakan pelat dinas RI 36 ketika menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, mobil yang terekam dalam video tersebut bukanlah kendaraan yang sedang digunakannya saat ini. “Saya sudah tidak menggunakan RI 36 lagi sejak pindah kementerian,” ungkap Budi Arie.

Ia pun mengaku tidak mengetahui siapa yang saat ini menggunakan mobil dinas berpelat RI 36 tersebut.

Perhatian netizen pun beralih ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), nama terkini Kemenkominfo. Netizen sempat menganggap pemiliknmobil berpelat RI 36 itu adalah Meutya Hafid.

Namun Meutya pun membantah bahwa pelat mobil dinas yang dipakainya berpelat RI 36. “Kemkomdigi menggunakan mobil dinas dengan pelat nomor 22,” kata Meutya, Jumat (10/01).

Setelah Meutya, perhatian netizen beralih ke Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Senada dengan dua koleganya di atas, Nusron pun membantah dirinya pemilik mobil RI 36.

“Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham,” ujar Nusron dalam akun instagram resminya, @nusronwahid, Jumat.

Nusron menjelaskan, pelat nomor dinas yang diberikan kepadanya oleh Sekretariat Negara adalah RI 26, bukan RI 36. “Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26,” katanya.

Bahkan, Nusron mengaku lebih sering menggunakan mobil dengan pelat B 8588 ZZH ketimbang pelat RI 26. Adapun kode ZZH sendiri diketahui diperuntukkan bagi kendaraan dinas kementerian.

Dengan bantahan ketiga menteri di atas, alhasil hingga kini belum diketahui siapa pejabat negara yang memiliki mobil dinas berpelat nomor RI 36 tersebut. Teka-teki siapa pemilik mobil dinas itu sebenarnya masih menjadi misteri.

(Cw 1)