merdekanews.co
Rabu, 25 Desember 2024 - 16:20 WIB

Teka-teki Penyebab Kematian Pria yang Mayatnya Ditemukan di Menteng Pulo Terungkap

Jyg - merdekanews.co
Ilustrasi. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Teka-teki penyebab tewasnya seorang pria, yang mayatnya ditemukan di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12), akhirnya terungkap.

Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh petugas PPSU bernama Muhammad Firdaus (44). Mayat pria malang itu ditemukan dengan kondisi tengkorak kepala pecah.

Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan, korban berinisial AM (36), yang merupakan warga Sawah Baru, Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban berprofesi sebagai buruh harian lepas.

Polisi menegaskan mayat tersebut mrrupakan korban tabrak lari oleh pengendara mobil tak bertanggung jawab. "Ditabrak mobil," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Murodih mengatakan saat itu korban AM tengah berjalan kaki di jalur sepeda pada Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 05.39 WIB. Kemudian, korban ditabrak dari belakang oleh mobil dan langsung ditinggal kabur oleh pelaku.

Korban mengalami luka berat pada bagian kepala. "Pelat nomor mobil tak kelihatan karena kendaraan kecepatan tinggi, hanya terlihat warna hitam," jelasnya.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh unit kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Polda Metro Jaya.

Polisi menduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas karena ditemukan serpihan/pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian.

Kemudian, terdapat kamera pengawas (CCTV) di jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat lokasi kejadian, namun belum diketahui pemilik atau pengelola CCTV tersebut.

Senada, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, apabila dilihat dari rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Meski nomor pelat mobil itu tidak terlihat jelas, Latif menyebut kendaraan yang digunakan pelaku diduga mobil Mercy Jeep. 

"Kasus tersebut terindikasi tabrak lari, pelaku gunakan mobil Mercy Jeep berdasarkan serpihan barang bukti kaca lampu di TKP," ucapnya, Rabu (25/12/2024).

"Namun nomor polisi tidak terbaca. Nopol hanya terbaca B 16+++," sambung eks Dirlantas Polda Jawa Timur itu.

Untuk mengetahui nomor pelat mobil pelaku secara jelas, pihaknya akan mencari kamera CCTV lain yang ada di sekitaran lokasi kejadian. "Sedang upaya mencari CCTV dari sudut lainnya. Terus sedang kami kembangkan," kata dia.

(Jyg)