
Jakarta, MERDEKANEWS -- Debat terbuka ekonom senior Rizal Ramli dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani akan membongkar kondisi sebenarnya tentang utang dan buruknya perekonomian Indonesia.
Hal itu dikatakan pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie kepada Merdekanews.co di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Sebagai mantan anggota panel penasehat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Jerry optimis Rizal Ramli mampu menjadi pemenang dalam debat dan adu data dengan Sri Mulyani.
"Ini untuk menjawab keraguan publik. Sri Mulyani harus bertanggung jawab dengan utang yang sudah tembus Rp 4.000 triliun," tegasnya.
"Debat ini sangat baik bagi Sri Mulyani agar terbuka ke publik apa alasan hingga utang membengkak. Di zaman SBY nilai tukar rupiah Rp 9.000 per dolar AS dan terakhir Rp 12 ribu," sambungnya.
Tak hanya itu, menurut Jerry, debat ini bagus dilakukan agar azas keterbukaan informasi bisa dikedepankan di ranah publik.
"Kita harus open minded bukan absent minded. Saya minta ada TV yang menayangkan debat ini biar mereka melihat siapa yang pantas RR atau Sri Mulyani," terangnya.
Terlepas dari itu, Jerry sangat yakin, Rizal Ramli bisa mengepret Sri Mulyani. Apalagi, saat ini masyarakat Indonesia sudah pintar melihat fakta sesungguhnya yang terjadi.
"Paling secara rasional RR akan lebih diterima ketimbang SMI. Masyarakat kita tidak bodoh. Dan impact dari ini ke Presiden Jokowi. Nilai kepercayaan padanya bakal turun," tandasnya. (Hadi Siswo)
-
Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet, Sufmi Dasco Tepis Isu Sri Mulyani Mundur Dan saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana reshuffle
-
Presiden Prabowo Pastikan THR Cair 100 Persen Tanpa Potongan Pada 17 Maret Presiden Prabowo Subianto memastikan THR akan cair pada 17 Maret 2025.
-
Kabar Baik untuk Pensiunan! THR Cair Minggu Depan, Segini Besarannya pencairan akan dilakukan lebih cepat, yakni 3 minggu sebelum Lebaran.
-
Jangan Sampai Timbul Masalah Baru, Pemerintah Diminta Antisipasi Dampak Efisiensi memprediksi ribuan pekerja honorer baik di lembaga pemerintah pusat dan daerah akan kehilangan pekerjaan
-
Sri Mulyani Tegaskan Tidak Ada PHK Besar-besaran Honorer Imbas Efisiensi Anggaran dengan ini disampaikan bahwa tidak ada PHK tenaga honorer di lingkungan kementerian dan lembaga