
Jakarta, MERDEKANEWS -- Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) malam. Dengan kekalahan ini, skuad Garuda harus angkat koper mengikuti jejak Malaysia.
Filipina langsung tampil menekan di awal-awal laga babak pertama. Filipina lebih banyak menguasai bola dan mengalirkan si kulit bulat ke sisi kanan maupun kiri untuk membuka pertahanan Indonesia.
Tekanan Filipina membuat Indonesia bermain defensif. Asanawi bahkan harus menerima kartu kuning setelah pemain asal klub Port FC itu mengadang gerak Javier Mariona dengan tangan.
Tendangan bebas yang merupakan buntut pelanggaran Asnawi menghasilkan sebuah peluang melalui Alex Monis yang mencoba memanfaatkan second ball. Sepakan Monis diblok dengan baik oleh Cahya Supriadi.
Indonesia pun memiliki kesempatan melalui bola mati pada menit ke-26. Marselino yang menjadi eksekutor mengarahkan bola langsung ke gawang Filipina, positioning kiper Kammeraad membuat si kulit bulat melekat di dekapannya.
Serangan balik Filipina pada menit ke-29 lewat Michael Kempter kembali menghasilkan shot on goal. Tangan kokoh Cahya kembali jadi penyelamat gawang Indonesia.
Indonesia pun memiliki kesempatan melalui bola mati pada menit ke-26. Marselino yang menjadi eksekutor mengarahkan bola langsung ke gawang Filipina, positioning kiper Kammeraad membuat si kulit bulat melekat di dekapannya.
Serangan balik Filipina pada menit ke-29 lewat Michael Kempter kembali menghasilkan shot on goal. Tangan kokoh Cahya kembali jadi penyelamat gawang Indonesia.
Setelah sepakan jarak jauh Arkhan Fikri dari skema open play mengangkasa, tendangan bebas Marselino pada menit ke-34 membentur pagar betis Filipina. Kans Marselino beberapa saat kemudian juga masih bisa ditangkap Kamereaad.
Pergerakan pemain Oxford United itu kembali mengguncang lini pertahanan Filipina. Setelah melakukan aksi gocekan, Marselino melakukan penyelesaian akhir. Bola sempat mengenai tangan Kammeraad dan kemudian membentur tiang gawang Filipina.
Pada menit ke-42 aksi provokasi Amani Aguinaldo disambut sikutan Muhammad Ferarri. Wasit Koji Takasaki mengeluarkan kartu merah. Ada komunikasi antara wasit utama dan wasit VAR, namun tak ada penganuliran keputusan.
Pada masa injury time, pergerakan Timnas Indonesia bisa menghasilkan kans berbahaya. Finishing Arkhan Fikri membuat bola melambung.
Sementara pada menit kelima injury time giliran Bjorn Kristensen yang menanduk bola. Cahya Supriadi kembali melakukan penyelamatan brilian.
Awal paruh kedua, Timnas Indonesia masih sangat bertenaga untuk menciptakan peluang. Marselino Ferdinan mengirim tembakan yang masih di sisi gawang (53'). Berikutnya, aksi Achmad Maulana (55') ditepis oleh Quincy Kammerad.
Lagi-lagi, ketika Timnas punya momentum, mereka rusak dengan cara mengejutkan. Umpan silang Paul Tabinas mengenai tangan aktif Donny Tri Pamungkas. Penalti yang dieksekusi oleh Bjorn Kristensen gagal dibaca dengan baik oleh Supriadi. Skor 0-1 pada menit 63.
Timnas berupaya mencari jalan keluar dengan beberapa kali percobaan long throw Pratama Arhan. Namun, Filipina selalu berhasil menetralkan serangan Garuda. Sebaliknya, menit 70, Uriel Dalopo nyaris menggandakan skor berkat bola Christian Rontini. Namun, masih ada Cahya Supriadi yang bisa menghalau.
Shin Tae-yong coba mencari alternatif dengan Arkhan Kaka dan Victor Dethan. Alih-alih mencetak gol, Garuda sempat oleng ketika Javier Gayoso berhasil melewati Supriadi. Tembakannya bisa dihalau Dony Tri Pamungkas tepat waktu.
Tidak ada keajaiban untuk Timnas Indonesia. Tembakan balik Ronaldo Kwateh (103') masih bisa diamankan Kammerad. Hingga laga berakhir, skor tetap 0-1. Skuad Garuda harus tersingkir secara menyakitkan di kandang sendiri. Percobaan memakai para pemain muda memang harus dibayar mahal oleh Timnas Indonesia.
Dalam update klasemen AFF 2024 terbaru, Timnas Indonesia mengoleksi 4 poin dari 4 laga Grup B. Ini adalah hasil 1 menang, 1 seri, dan 2 kalah. Jumlah tersebut tidak cukup menyaingi Vietnam, sang juara Grup B, yang punya koleksi 10 poin. Selain itu, Skuad Garuda juga disalip Filipina, yang kini total punya 6 angka (1 menang dan 3 seri).
Bagi Timnas Indonesia, ini adalah kegagalan yang menyakitkan. Untuk kelima kalinya sepanjang sejarah, Skuad Garuda gagal lolos dari penyisihan grup. Ini mengulang kejadian di edisi 2007, 2012, 2014, dan 2018. Di sisi lain, skuad Timnas di AFF 2024 ini memang diisi oleh para pemain muda dengan rata-rata usia 20,3 tahun.
Di sisi lain, Filipina yang lolos ke semifinal AFF 2024, akan berhadapan dengan dengan Thailand, sang juara Grup A. The War Elephants tampil sempurna dalam 4 laga babak penyisihan dengan koleksi 12 poin. Partai semifinal bakal berlangsung dengan format 2 leg pada 26-27 dan 29-30 Desember 2024.
Susunan pemain:
Indonesia (3-5-2):
Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Asnawi Mangkualam, Achmad Maulana (Victor Dethan 79'), Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan (Arkhan Kaka 79'), Pratama Arhan; Rayhan Hannan (Ronaldo Kwateh 93'), Rafael Struick (Hokky Caraka 52', Robi Darwis 93')
Filipina (4-3-3):
Patrick Deyto (Quincy Kammerad 10'), Paul Bismarck Tabinas, Amani Aguinaldo, Adrian Ugelvik, Michael Kempter; Sandro Reyes, Scott Woods (Christian Rontini 70'), Zico Bailey; Alex Monis, Bjorn Kristensen (Javier Gayoso 69'), Javier Mariona (Uriel Dalapo 45').
-
Babak Perempatfinal Piala Asia U17, Coach Nova Kasih Pesan Ini ke Garuda Muda Nova berharap anak asuhnya bisa mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menaklukkan tim berjuluk Chollima Junior tersebut
-
Timnas Day: Kalah Telak, Garuda Besutan Patrick Kluivert Dipermak Australia! Timnas Garuda kalah telak 1-5 dari The Socceroos.
-
Timnas Day: Garuda Versi Patrick Kluivert Bisa Redam Socceroos? Indonesia akan tampil di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert yang kemungkinan besar akan memainkan formasi 3-4-1-2
-
Nyeleneh, Bahrain Minta Dikawal Rantis Saat Berlaga di SUGBK?! Bahrain dikabarkan meminta pengawalan menggunakan kendaraan taktis (rantis) saat menghadapi Timnas Indonesia
-
Penyerang Oxford, Ole Romeny Ambil Sumpah WNI Pada 8 Februari Ole Romeny akan disumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025