
Jakarta, MERDEKANEWS -- Calon lawan timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026,
Bahrain kembali membuat permintaan nyeleneh. Setelah meminta AFC untuk mengutus utusan mereka memantau laga lawan Timnas Indonesia di SUGBK, 25 Maret 2025 mendatang.
Terkini, Bahrain dikabarkan meminta pengawalan menggunakan kendaraan taktis (rantis) saat menghadapi Timnas Indonesia.
“Belum terpikir sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu. Saya belum dengar (soal permintaan penggunaan rantis oleh Bahrain),” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Jumat (28/02) saat doa bersama menyambut bulan Ramadhan 1946 Hijriyah.
“Ya kembali kan semua ada aturannya. Saya rasa AFC sendiri sangat profesional, memang ada permintaan tapi kan AFC akhirnya melihat kita adalah negara yang baik. Sudah ada beberapa pertandingan, tidak ada masalah,” lanjut Erick.
Dalam kesempatan itu, Erick pun menyatakan kesiapan panitia penyelenggara untuk menyelenggarakan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Bahrain dan China pada 5 Juni.
“Sudah siap. Kita seperti biasa alhamdulillah persiapan yang disiapkan oleh tim kami, Waketum, Sekjen, semua exco, dan semua jajaran pengurus. Memang kita sudah punya SOP dan konsep, tinggal kita terus perbaiki,” ujar Erick.
Ia memberi contoh dengan sistem penyelenggaraan pertandingan dan penjualan tiket yang sudah semakin modern, seperti yang terjadi saat melawan Jepang dan Arab Saudi pada November tahun lalu, tingkat kebocoran tiket sudah dapat dipangkas menjadi hanya lima persen dari sebelumnya 17 persen.
“Kembali ini bukan bicara komersial, tapi kita bicara keselamatan karena ketika bocornya besar tentu bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
Laga Indomesia kontra Bahrain merupakan bagian dari lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat duel sebelumnya di Riffa, Bahrain, berakhir dengan skor imbang 2-2. Meski demikian, banyak pendukung Timnas Indonesia merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit yang dianggap berpihak kepada Bahrain.
Kekecewaan suporter Tanah Air pun berlanjut dengan membanjiri akun media sosial para pemain Bahrain dengan berbagai komentar pedas.
Situasi tersebut sempat membuat federasi sepak bola Bahrain meminta kepada AFC agar laga kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral. Mereka mengaku merasa terancam akibat serangan di media sosial. Namun, AFC menolak permintaan itu dan tetap menetapkan SUGBK sebagai venue pertandingan.
-
Babak Perempatfinal Piala Asia U17, Coach Nova Kasih Pesan Ini ke Garuda Muda Nova berharap anak asuhnya bisa mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menaklukkan tim berjuluk Chollima Junior tersebut
-
Timnas Day: Kalah Telak, Garuda Besutan Patrick Kluivert Dipermak Australia! Timnas Garuda kalah telak 1-5 dari The Socceroos.
-
Timnas Day: Garuda Versi Patrick Kluivert Bisa Redam Socceroos? Indonesia akan tampil di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert yang kemungkinan besar akan memainkan formasi 3-4-1-2
-
Alasan PT Pindad Ingin Meluncurkan Rantis Maung ke Pasar Sipil keputusan untuk memasarkan produk Maung secara bebas karena melihat tingginya animo masyarakat akan kendaraan karya anak bangsa itu