
Jakarta, MERDEKANEWS-- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan penyelenggara Pesta Rakyat bertanggung jawab atas meninggalnya dua anak dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (28/4) lalu. Polisi perlu melakukan pengusutan sampai tuntas dalam insiden pembagian sembako 'maut' Pesta Rakyat tersebut.
Fahri menilai investigasi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dua anak tersebut. Investigasi juga diperlukan berkaitan dengan masalah perizinan Pesta Rakyat di Monas.
"Semua (diivestigasi), kenapa ada orang meninggal dicek dari ujung ke ujung, siapa ini panitianya, bagaimana orang bisa berkumpul di situ, siapa itu bagi sembako, uangnya dari mana, izinnya bagaimana, tanya semua sampai ke hulu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/4).
Dua anak yang tewas dalam acara itu, yakni MJ (13) dan AR (11). MJ meninggal ketika dirawat di RSUD Tarakan setelah ditemukan pingsan di luar Monas. Satpol PP membawa mereka menggunakan ambulans menuju rumah sakit. Kemudian, AR meninggal di RSUD Tarakan akibat dehidrasi dan panas tinggi.
Acara pembagian bantuan bertajuk Forum Untukmu Indonesia digelar di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Berdasarkan izin awal, acara ini merupakan gelaran seni budaya dalam menyambut Hari Tari Internasional.
Politikus PKS ini juga menyinggung Pemprov DKI yang mengeluarkan izin penyelenggaraan. Fahri mengatakan semua yang terlibat harus bertanggung jawab. "Semua bertanggung jawab dari hulu ke hilir (dari Pemprov DKI sampai penyelenggara)," tuturnya dikutip CNNIndonesia.com.
Fahri menilai tewasnya dua anak tersebut sudah masuk dalam kategori pidana. Maka itu dia meminta supaya polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
Namun terkait siapa yang salah dalam peristiwa itu, Fahri menilai harus dilakukan investigasi hukum dahulu.
"Ya ada orang meninggal, kalau ada orang meninggal pidananya sudah ada dong, jiwa. Orang tersinggung saja bisa jadi pidana apalagi orang meninggal. Kenapa orang itu meninggal dicek semuanya yang bertanggung jawab dari hulu ke hilir," kata Fahri
(Aji Nugraha)
-
Fahri Hamzah: Sudah Saatnya Masyarakat Indonesia Memberi Kepercayaan Kepada Prabowo di Pilpres 2024 sudah saatnya masyarakat Indonesia memberikan kepercayaan itu Prabowo dalam Pilpres 2024
-
Biaya Rapid Test Corona Lebih Mahal Dari Harga Tiket Pesawat MERDEKANEWS - Fahri Hamzah bikin heboh. Mantan politisi PKS yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia curhat soal biaya tes cepat atau rapid test Covid-19 yang dinilainya cukup mahal.
-
Fahri Hamzah Menang Banyak, PKS Bakal Bangkrut PKS bisa bangkrut. Presiden PKS Sohibul Iman wajib membayar uang ganti rugi. Salinan putusan PN Jaksel sudah keluar. Hasilnya, Fahri menang gugatan dan PKS wajib membayar Rp30 miliar.
-
Fahri Hamzah Bakal Jadi Politisi Tajir, PKS 'Nangis Bombai' Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bakal kaya mendadak. Sebab, Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan PKS soal pemecatan Fahri.
-
Fahri Hamzah Ribut Dengan Menteri Susi, Awas Ditenggelamkan Fahri Hamzah dan Susi Pudjiastuti terkibat cekcok. Keduanya adu argumen di Twitter hingga warganet heboh.