
Jakarta, MERDEKANEWS -- Berkunjung ke kantor Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Pendeta Gilbert Lumoindong menyatakan bahwa halal atau keterjaminan kehalalan suatu produk merupakan suatu bentuk kenyamanan bagi kita semua. Halal, menurutnya, juga bukanlah suatu ancaman.
"Saya pikir halal itu tidak boleh menakutkan karena halal itu buat semua. Jadi tidak menakutkan bagi banyak orang. Jadi kalau aduh ini berarti islamisasi, enggak juga kan. Gak ada urusannya ini urusan (produk) makanan." kata Pendeta Gilbert, di kantor BPJPH, hari ini Selasa (17/12/2024).
"Jadi saya ingatkan halal itu bukan ancaman. Jadi kalau Babe Haikal mendorong halal halal, jadi itu bukan ancaman tetapi itu kenyamanan. Karena, halal is for everyone. (Halal untuk kita semua)." tegasnya.
Pendeta Gilbert lebih lanjut menjelaskan, bahwa jika ada yang mengasumsikan halal sebagai ancaman maka itu keliru. Sebab, halal telah menjadi suatu standar produk yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan, yang dipakai oleh siapapun, bukan hanya bagi umat Muslim semata.
"Saya pikir halal itu tidak boleh menakutkan karena halal itu buat semua. Jadi tidak menakutkan bagi banyak orang. Jadi kalau, aduh, ini (halal) berarti islamisasi, enggak juga kan. Enggak ada urusannya, ini urusan (produk) makanan. Dan halal itu, yang pertama terkait kebersihannya, kesehatannya, prosesnya. Prosesnya gitu, diharapkan sesehat-sehatnya, sebaik-baiknya." terangnya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan yang menerima kunjungan Pendeta Gilbert mengungkapkan sangat senang atas kunjungan Pendeta Kristen Protestan tersebut ke kantor BPJPH.
"Saya pagi ini mendapatkan kehormatan tamu yang luar biasa. Jadi beliau datang ke BPJPH untuk melihat bagaimana sebuah proses halal ini." kata pria yang akrab disapa Babe Haikal tersebut.
"Jadi masukan dari Pak Pendeta itu, halal is clean, halal is process, halal is not for Muslim only, halal id for everybody, halal is healthy. Ya seperti apa yang saya katakan bahwa halal itu modern civilization." kata Babe Haikal.
Lebih lanjut, Babe Haikal juga mengimbau kepada para pelaku usaha di seluruh Indonesia untuk mengurus sertifikasi halal produknya.
Sebab, selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, sertifikasi halal juga merupakan bagian dari layanan prima pelaku usaha dalam menyediakan produk yang terjamin kehalalnnya, baik berupa produk barang ataupun jasa.
Selain itu, dengan bersertifikat halal, maka produk akan memiliki nilai tambah secara ekonomi dan semakin mampu bersaing di pasaran.
-
Kepala BPJPH Gagas Pembentukan ASEAN Australia New Zealand Halal Forum kami mengadakan sebuah roundtable yang mana kita telah menggagas satu forum yang disebut ASEAN Halal Forum
-
Menag dan Kepala BPJPH Teken MoU, Sepakat Perkuat Sinergi Halal di Indonesia sinergi ini penting untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal dunia
-
BPOM Paparkan Kronologi Temuan Produk Makanan Olahan Mengandung Babi Temuan tersebut diperoleh dari hasil pengawasan rutin BPOM soal keamanan pangan, termasuk kesesuaian label halal
-
BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal Kami (BPJPH) dan BPOM terus berkoordinasi dalam melaksanakan pengawasan produk yang beredar di tengah masyarakat
-
BPOM dan Kadin Indonesia Matangkan Persiapan Industri Obat dan Makanan Sukseskan World Expo 2025 Osaka BPOM dan Kadin Indonesia Matangkan Persiapan Industri Obat dan Makanan Sukseskan World Expo 2025 Osaka