merdekanews.co
Senin, 30 April 2018 - 18:03 WIB

Direksi BUMD Diseleksi

Hadang Makelar Jabatan BUMD, Anies Tunjuk Mantan Pimpinan KPK Jadi Tim Pansel

Sam Hamdan - merdekanews.co
Adnan Pandu Praja

Jakarta, MerdekaNews - Untuk menutup aksi makelar jabatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk panitia seleksi (pansel).
Tim Panasel nantinya bekerja untuk melakukan seleksi secara ketat terhadap para calon direksi BUMD. Diketahui, menjelang rapat umum pimpinan saham (RUPS) di beberapa BUMD banyak makelar bermanuver.

Sumber di Balaikota, kalau makelar itu disebut-sebut mengklaim sebagai relawan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menunjuk Irham Dilmi sebagai ketua tim pansel.

"Anggotanya lima. Bisa dibilang gabungan semuanya (lintas profesi)," kata Irham saat dihubungi wartawan, Senin (30/4/2018).

Pansel tersebut dinamakan Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD di bawah Badan Pembina BUMD (BPBUMD). Irham, yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), akan bertugas sebagai ketua untuk mencari jajaran direksi bagi BUMD milik Pemprov DKI.

Anggota dari tim tersebut di antaranya Kepala BPBUMD Yurianto sebagai sekretaris, Guru Besar UGM Prof Zaki Baridwan, Rektor UKI Maruli Gultom dan Mantan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja.

Irham mengaku sudah bertahun-tahun bekerja sebagai pencari direksi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Meski demikian, mencari direksi yang berkualitas butuh waktu yang tidak sebentar.

"Saya 20 tahun lebih jadi headhunter nggak pernah gampang kaya begitu. Berbulan-bulan cari orang," terangya.

Diberitakan sebelumnya, Anies menerbitkan Pergub DKI 5/2018 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi BUMD dan Perusahaan Patungan. Di pasal 5 poin f disebutkan, calon orang perseorangan (di luar pejabat direksi dan karyawan BUMD) diusulkan gubernur. Kemudian pada Bab IV pergub tersebut, diatur mengenai tata cara seleksi calon yang juga mencakup uji kelayakan dan kepatutan (UKK).

Meski demikian, Anies menekankan pengangkatan direksi BUMD tetap melewati proses seleksi. Dikatakan Anies, penunjukan direksi BUMD juga akan melihat kompetensi figur yang bakal dipilih.

"Tetep ada panitia seleksi. Ada review. Ada review atas kompetensi semuanya disiapin," ujar Anies, Jumat (27/4).  (Sam Hamdan)