merdekanews.co
Rabu, 04 Desember 2024 - 18:00 WIB

Hasto Tegaskan Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution Bukan Kader PDIP!

Jyg - merdekanews.co
Joko Widodo. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan status Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sudah bukan kader partai lagi. Selain Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution juga sudah tidak berstatus kader PDIP.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. “Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (04/12).

Menurut Hasto, Jokowi dan keluarga (Gibran dan Bobby) sudah tak sejalan dengan cita-cita partai yang diperjuangkan Ir. Soekarno.

“PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Mas Gibran berasal yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan AD/ART partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti,” ujarnya.

Hasto juga menyampaikan, keanggotaan sebagai kader tidak hanya terletak pada KTA, akan tetapi pada komitmen di dalam menanggung kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. PDIP percaya pada nilai-nilai Satyam Eva Jayate di mana mereka yang menanam angin akan menuai badai.

“Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa, karena di dalam sejarah peradaban umat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah,” jelas Hasto.

Hasto juga menyebut praktik-praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarga bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak, utamanya bagaimana menjalankan disiplin partai.

“Dan kemudian bagaimana Rapat Kerja Nasional yang ke-V, kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya kemudian bisa berubah dan mengubahkan cita-cita yang membentuknya,” ucap Hasto.

(Jyg)