merdekanews.co
Kamis, 28 November 2024 - 18:20 WIB

Tangis Prabowo di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024: Tidak Ada Negara yang Berhasil Tanpa Guru

Ind - merdekanews.co
Presiden RI, Prabowo Subianto menangis di peringatan Hari Guru Nasional 2024. (foto: istimewa))

Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Jakarta International Velodrome, Kamis (28/11). Kehadiran Prabowo disambut antusias para guru yang hadir terlebih dahulu.

Dalam sambutannya Prabowo mengatakan, keberhasilannya menjadi presiden Republik Indonesia tidak lepas dari peran guru yang telah mendidiknya.

“Tidak akan ada negara yang berhasil tanpa guru. Saya berdiri di hadapan saudara-saudara sebagai presiden RI karena guru-guru saya baik. Walaupun mungkin saya dahulu sebagai murid, termasuk yang bandel tetapi karena guru-guru saya tidak menyerah membimbing saya, maka hari ini saya berdiri di depan saudara-saudara sebagai presiden,” ujar Prabowo yang disambut riuh para guru.

Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran guru sebagai tonggak berdirinya sebuah negara. Dia menilai guru adalah kunci kebangkitan bangsa Indonesia. 

“Guru adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil. Negara hanya bisa makmur manakala pendidikan negara itu berhasil dan kunci keberhasilan bagi pendidikan adalah para guru,” ujar Prabowo. 

Untuk itu atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, Prabowo berterima kasih kepada para guru yang telah mendedikasikan diri untuk kemajuan bangsa.

Prabowo sempat meneteskan air mata. Momen itu terjadi saat ia hendak mengakhiri pidatonya. "Kami paham, kami mengerti usaha kami, usaha Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum, belum yang Saudara-Saudara perlukan. Tapi lihatlah," kata Prabowo. Air mata tampak menetes dari matanya.

Prabowo pun kemudian mengambil tisu dan mengusap air mata yang keluar. Ia pun melanjutkan pidatonya dengan suara bergetar. "Ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus," ucapnya.

Ketum Partai Gerindra itu pun menegaskan bahwa pemerintah harus memperbaiki kehidupan seluruh Rakyat Indonesia, termasuk guru.

"Saudara-saudara, kita harus memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita, para guru, pekerja, para petani para nelayan, seluruh rakyat kita memerlukan kualitas hidup yang baik," pungkas dia.

(Ind)