merdekanews.co
Sabtu, 28 April 2018 - 01:32 WIB

Data Kecebong Amsiong, Ini Kata Dubes Turki Soal Pertemuan Anies-Erdogan

Ira Safitri - merdekanews.co
Anies Baswedan saat bertemu Erdogan.

 

Jakarta, MerdekaNews - Serangan terhadap Anies Baswedan terkait pertemuannya dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan ternyata amsiong. Aksi serangan terhadap Gubernur DKI disebut-sebut oleh para kecebong.

Istilah kecebong muncul saat Pilkada DKI. Para kecebong adalah para pembully Anies di media sosial.

Duta Besar Turki untuk Indonesia Sander Gurbuz mengatakan pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan di Istanbul bukanlah kebetulan. Pertemuan itu telah direncanakan dengan matang oleh pemerintah Istanbul.

BACA JUGA: Shalat Jumat Bareng Erdogan, Anies Dikira Presiden

"Itu bukan kebetulan, Gubernur Jakarta ke Istanbul diundang secara resmi. Sebagai host, kami telah menyiapkan program yang bagus, termasuk pertemuan resmi dengan pengusaha dan akademisi. Salah satunya juga pertemuan dengan presiden Turki, Erdogan," kata Gurbuz dalam perbincangann dengan kumparan, Jumat (27/4).

Penegasan Dubes Turki ini menepis rumor dan isu miring soal kedatangan Anies ke Turki.

Anies bertemu Erdogan dalam salat Jumat di Masjid Ayyub al-Anshari di Istanbul. Dalam berbagai video dan foto yang beredar, Anies bersalaman dengan Erdogan, bahkan salat di samping pemimpin Turki tersebut.

Gurbuz mengatakan bahwa dia adalah salah satu pejabat Turki yang meminta Anies bertemu dengan Erdogan. Saat itu, Erdogan tengah ada Istanbul untuk menghadiri rapat, biasanya dia berkantor di Ankara.

Kami diberitahu ada kesempatan bertemu sebelum atau sesudah salat Jumat. Kami ke sana menemani Gubernur. Protokol Presiden mengatur pertemuan sebelum salat Jumat," kata Gurbuz.

"Erdogan kemudian menggunakan kesempatan ini untuk mengundang Gubernur salat bersama," lanjut dia.

Kebersamaan Erdogan dan Anies ini, kata Gurbuz, berlangsung selama 1 jam. Gurbuz sendiri berada di samping keduanya, mendengarkan percakapan Anies dan Erdogan.

  (Ira Safitri)