
Solo, MERDEKANEWS -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Selasa (31/12) lalu, menggelar acara bertajuk Bentang Harapan JakASA untuk menyambut Malam Tahun Baru 2025. Acara bertempat di Balai Kota tersebut mengundang para mantan gubernur DKI Jakarta.
Namun Joko Widodo (Jokowi), yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, absen dalam kesempatan acara tersebut.
Ia mengakui mendapat undangan acara tersebut tapi tidak bisa hadir. "Diundang. Tapi saya sudah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa datang," kata Jokowi ketika ditemui awak media di kediaman Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (02/01/2025).
Ia menjelaskan ketidakhadirannya dalam acara itu lantaran juga memiliki acara lain di Solo. "Ya di sini kan juga ada acara. Acara kecil-kecilan," kata dia.
Jokowi juga membantah ketidakhadirannya di acara tersebut lantaran tak harmonis dengan mantan gubernur DKI lainnya seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Oh baik-baik saja dong. Semuanya baik-baik saja, dengan semuanya," kata dia.
Namun saat ditanya apakah pernah ada komunikasi dengan Anies dan Ahok, Jokowi mengakui dalam beberapa bulan terakhir ini belum bertemu dengan keduanya. "Ya setelah beberapa bulan ini belum ketemu (Anies dan Ahok)," ucap dia.
Diketahui, acara Bentang Harapan JakASA dihadiri Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Ada juga para mantan gubernur seperti Sutiyoso alias Bang Yos (1997-2007), Fauzi Bowo (2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2014-2017), dan Anies Baswedan (2017-2022). Hadir juga mantan Wakil Gubernur Jakarta periode 2020 hingga 2022 Ahmad Riza Patria.
Hadir pula para peserta kontestasi Pilkada Jakarta seperti calon wakil gubernur Suswono, calon wagub Kun Wardhana, dan pemenang pemilihan gubernur, pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
-
Kebakaran Kantor ATR/BPN Dipastikan Tak Terkait Penghilangan Barbuk Kasus Pagar Laut Yang terbakar itu bagian Humas, di sana tidak ada dokumen HGB, HGU, atau apapun, jadi tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti,
-
Anggaran Diblokir, Investor Tak Kunjung Datang, IKN Megaproyek Mercusuar Jokowi Berpotensi Mangkrak! Alasannya, konsep pembangunan IKN memerlukan anggaran jumbo. Sayangnya, investor yang digadang-gadang, tak kunjung datang
-
Pihak yang Terlibat Sudah Jadi Rahasia Umum tapi Kenapa Penanganan Kasus Sertifikat Pagar Laut Lamban? Penyelesaian kasus ini terkesan lamban, padahal sudah jadi rahasia publik siapa saja yang terlibat dalam kasus ini
-
Mahfud MD: Usut Sertifikat Pagar Laut Mudah, Cuma Perlu Waktu Sepekan untuk menuntaskan pengusutan kasus sertifikat pagar laut hanya butuh waktu sepekan.
-
Debat dengan Menteri Nusron Soal Pagar Laut Tangerang, Viral Kades Kohod Dikawal Bak Presiden! sejumlah pengawal Arsin lagi-lagi melakukan pengadangan sehingga membuat kades pergi dengan leluasa