
Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan pihaknya akan meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan sertifikasi dan bukan melalui kenaikan gaji.
“Kami ingin jelaskan lagi ya, karena yang muncul di berita adalah kami akan menaikkan gaji. Mohon maaf, Kemendikdasmen tidak punya kewenangan menaikkan gaji guru, kewenangannya ada pada kementerian lain. Yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi,” tegas Mu'ti usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Gedung A Kemendikdasmen di Jakarta Pusat, Senin.
Ia menerangkan pihaknya dapat meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan sertifikasi usai yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Adapun untuk besaran nominalnya, Mu'ti seperti dilansir antaranews, menjelaskan tunjangan akan ditentukan berdasarkan golongan jika yang bersangkutan merupakan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Oleh karena itu, pihaknya kini tengah mempersiapkan pelatihan bagi 850 ribu guru, baik yang berstatus ASN maupun honorer untuk dapat mengikuti dan lulus dalam sertifikasi PPG pada tahun 2025.
Sementara untuk tahun berjalan, ia menyebutkan ada sebanyak 606 ribu guru yang akan mendapatkan tunjangan sertifikasi pada tahun 2025 dan langkah tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari DPR.
“Ya bertahap kan Kabinet Merah Putih ini gak hanya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ya. Semua tentu ingin bisa meningkatkan kesejahteraan, mudah-mudahan dalam masa kepemimpinan Pak Presiden Prabowo ini semua guru itu sudah bisa bersertifikasi. Mudah-mudahan,” imbuh Mu'ti.
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
-
Program Dedi Mulyadi Resmi Berlaku, 39 Siswa Bermasalah Purwakarta Dikirim ke Barak Militer Sebanyak 39 siswa bermasalah dikirim ke Barak Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta
-
10 Menteri Kinerja Terbaik: Ada Mendikdasmen Abdul Mu’ti hingga Menhut Raja Juli Antoni 10 Menteri Kinerja Terbaik: Ada Mendikdasmen Abdul Mu’ti hingga Menhut Raja Juli Antoni
-
Konsolidasi Nasional, Menko PMK Ajak Daerah Prioritaskan Pendidikan Konsolidasi Nasional, Menko PMK Ajak Daerah Prioritaskan Pendidikan