Jakarta, MERDEKANEWS - Video yang memperlihatkan Presiden Jokowi nge-rap bersama konten kreator, menjadi pembicaraan warganet. Namun, ada yang menilai sang presiden kurang pas.
Dalam video yang mulai tersebar pada Minggu (22/04/2018) itu, Jokowi terlihat sedang duduk dan bertemu dengan beberapa kreator konten di Istana Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih, memberikan beberapa masukan kepada para kreator konten, mengenai pentingnya membuat konten yang menimbulkan optimisme. Dan, menghindari konten yang memicu hoaks.
"Isilah dengan sebuah optimisme besar, isilah dengan hal-hal yang menambah semangat kita untuk melompat, jangan kita isi dengan hal-hal yang misalnya hoax, fitnah-fitnah, dengan saling mencela, saling mencemooh, saling menjelekkan. Saya kira hal-hal ini harus kita tinggalkan. Kita masuk ke hal-hal besar yang menimbulkan optimisme besar, anak-anak muda kita untuk melompat dan melebihi negara-negara lain," kata Jokowi, dikutip akun YouTube Jokowi Presiden RI ke 7 itu.
Di tengah-tengah kegiatan mengobrol itulah, Jokowi memperlihatkan kemampuannya nge-rap. Jokowi pun diiringi oleh dentuman beat-box dari para kreator konten.
Tak kalah dengan rapper sungguhan, Jokowi berupaya agar gayanya masuk dengan irama lirik yang dicelotehkan.
"Ini zaman digital. Eranya, eranya teknologi. Selamat, selamat berkarya dari saya. Salam Jokowi," ujar sang presiden asal Solo ini.
Upaya Jokowi nge-rap itu pun mendapat sorotan warganet. Ada yang mengatakan bahwa gaya sang presiden agak kurang pas.
"Walaupun agak kurang pas.. tp oke lah.. Pak Presiden Jokowi memang berjiwa muda dan kreatif.." komentar @Purwa_wicak.
Ada juga yang mengomentarinya dengan sinis.
" Di situ hepi hepi ngerap..di sana ada yg dicambuk.." tulis @RinceMarinca
Lalu ada pula yang memuji upayanya.
"Masya allah ... mbois looopp pak @jokowi. Pemimpin komplit wes." tulis @thowel_arema.
Berikut videonya:
(Alesha)waduh pak @jokowi bisa ngerap juga.. pic.twitter.com/gqX5Xj7Bu1— takviri (@Takviri) 22 April 2018
-
Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi Potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan yakni Maret-April mencapai 8,46 juta ton. Produksi pada Maret diperkirakan mencapai 3,54 juta ton dan April sebesar 4,92 juta ton
-
Jokowi Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya Nobar Timnas Indonesia vs Vietnam di Palu Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat
-
Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi di Sulteng, Jokowi Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan Rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan dilakukan pasca terdampak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya pada tahun 2018 silam
-
Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini memiliki runway berukuran 2.510 meter x 45 meter, di mana dapat didarati oleh pesawat narrow body
-
Pemerintah Akan Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp474 Miliar, Menko Luhut: Kasihan Pedagang Kita semua pejabat pemerintah ini harus mengingat pedagang, kalau begini kan kasihan pedagang itu,