Jakarta, MerdekaNews - Ditutupnya dua tempat hiburan malam diacungi jempol Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta. Kubu Banteng mengapresiasi tindakan tegas Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandigaia Uno.
Tapi, PDIP juga meminta agar Anies-Sandi mengevaluasi kinerja anak buahnya di Dinas Pariwisata yang bertangung jawab terkait tempat hiburan malam.
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, William Yani mengapresiasi tindakan-tindakan tegas yang dilakukan Anies-Sandi terhadap sanksi penutupan tempat hiburan yang kedapatan narkoba.
Namun, lanjut Willi, maraknya peredaran narkoba dan prostitusi akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan Dinas Pariwisata.
"Dinas Pariwisata diduga sudah sering kali menutupi pelanggaran yang dilakukan tempat hiburan. Anies-Sandi dapat mengevaluasi kinerja mereka hingga ke akar-akarnya," kata Willi kepada wartawan Kamis (19/4/2018).
BACA JUGA: Inilah 60 Satpol PP Cantik Yang Segel Exotic dan Karaoke Sense
"Jangan dibela-bela kalau memang sudah salah. Dinas pariwisata harusnya tahu bagaimana pengawasan dan operasional tempat hiburan di Jakarta. Tidak penting itu pendapatan daerah kalau lakukan pelanggaran," tegasnya.
(Ira Safitri)
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balanceĀ atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Kapolda Bakal Jadi Saksi Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Kapolri Respons Begini Listyo masih menunggu Kapolda mana yang akan dibawa sebagai saksi ke MK oleh kubu Ganjar-Mahfud
-
Partai yang Memilih Oposisi Harus Siap Dipreteli Sebenarnya bagus kalau PDIP dan PKS jadi oposisi, sehat bagi demokrasi, baik bagi perjalanan saling check and balances antara eksekutif dan legislatif
-
Prabowo Menang, Megawati Tetap Ratu Megawati tak terlalu merasa terancam jika yang menang sebagai presiden adalah Prabowo