Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Pertamina Patra Niaga menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mempercepat verifikasi data pendaftaran QR Code untuk pembelian BBM subsidi jenis Pertalite.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan penggunaan AI membuat kecepatan verifikasi meningkat dibanding menggunakan sistem manual.
"Dengan sistem AI ini, kecepatan verifikasi meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan sistem manual," jelas Heppy dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (07/09).
Heppy menjelaskan data pendaftar yang masuk akan diverifikasi oleh AI dan dicocokkan dengan data Korlantas. Namun, saat data yang diunggah oleh pendaftar tidak terbaca seperti foto yang diunggah pecah atau STNK pendaftar tertekuk maka AI tidak bisa memproses data tersebut.
Karena sistem AI tidak bisa membaca, maka proses verifikasi dialihkan secara manual.
"Jadi jika AI tidak bisa membaca data pendaftar, maka data pendaftar ini akan masuk ke sistem manual yang dilakukan oleh petugas verifikator," ujarnya.
Heppy mengatakan verifikasi manual bisa dibilang semacam pengecekan ulang. Pendaftar yang lolos verifikasi, sambungnya, akan mendapat notifikasi QR Code subsidi tepat melalui email.
Saat ini Pertamina memiliki sekitar 140 verifikator untuk QR Code. Diharapkan dengan banyaknya verifikator dan sistem AI ini, verifikasi bisa dipercepat dan masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan QR Code. Per 5 September, sudah 4.315290 nomor polisi kendaraan telah terverifikasi QR Code.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran. Bagi yang masih menunggu QR Code, kami mohon bisa bersabar, upaya percepatan terus kami lakukan," tutup Heppy.
Pertamina Patra Niaga meminta warga mendaftar QR Code agar bisa membeli Pertalite ketika aturan pembatasan BBM subsidi sudah diterapkan. Upaya ini merupakan bagian dari sosialisasi yang sudah dilakukan sejak awal Agustus.
QR Code ini bisa didapat dengan cara mendaftar melalui situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ kemudian melengkapi sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Data yang didaftarkan warga akan dicocokkan dengan dokumen kendaraan. Bila terverifikasi maka QR Code bakal diberikan, warga bisa mencetaknya lalu menunjukkan ke petugas SPBU jadi bisa tak perlu menggunakan ponsel.
-
KAI Catat Nilai 87,99% “Sangat Baik” di ICORPAX 2023 KAI Catat Nilai 87,99% “Sangat Baik” di ICORPAX 2023
-
Timnas Day! Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Akan Bermain Lawan Bahrain Timnas Day! Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Bakal Main Lawan Bahrain
-
Bertemu Presiden AIIB, Menko Airlangga Minta AIIB Perluas Dukungan terhadap Proyek Infrastruktur di Indonesia Bertemu Presiden AIIB, Menko Airlangga Minta AIIB Perluas Dukungan terhadap Proyek Infrastruktur di Indonesia
-
KAI Daop 1 Jakarta Catat Angkut 8 Juta Penumpang KA Jarak Jauh Selama Januari - September 2024 KAI Daop 1 Jakarta Catat Angkut 8 Juta Penumpang KA Jarak Jauh Selama Januari - September 2024
-
Pasca Perpanjangan Relasi, Penumpang KA Blambangan Ekspres Meningkat 61,05 persen Pasca Perpanjangan Relasi, Penumpang KA Blambangan Ekspres Meningkat 61,05 persen