merdekanews.co
Selasa, 03 September 2024 - 19:40 WIB

BPJPH Raih Penghargaan Lembaga Negara Terpopuler 2024

*** - merdekanews.co
Kepala BPJPH M Aqil Irham terima penghargaan dari Jawa Pos. (Foto: Humas BPJPH)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama kembali meraih penghargaan. BPJPH menerima penghargaan sebagai 7 Most Popular Brand of the Year 2024 kategori Lembaga Negara.

Penghargaan diberikan oleh salah satu media cetak nasional, Jawa Pos. Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Jawa Pos Media Leak Kustiyo dan diterima oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.

"Alhamdulillah hari ini BPJPH kembali memperoleh penghargaan sebagai satu dari 7 lembaga negara terpopuler di Indonesia pada tahun 2024." kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, usai menerima penghargaan, Selasa (03/09).

Jawa Pos 7 Most Popular Brand Of The Year 2024 merupakan penganugerahan bagi 7 brand terpopuler untuk 60 kategori sektor pilihan masyarakat Indonesia, hasil dari survei dan rating yang dilakukan Jawa Pos dan Infovesta, salah satu perusahaan riset dan pengolahan data di Indonesia.

Penilaian 7 brand terpopuler dilakukan berdasarkan survei menggunakan metode multistage area random sampling dengan parameter top of mind awareness yang dijalankan di 20 kota besar di Indonesia dengan melibatkan 19 ribu responden usia produktif.

Berdasarkan penilaian tersebut, BPJPH terpilih sebagai satu dari tujuh Lembaga Negara terpopuler tahun 2024, bersama OJK, BI, LPS, TNI, KPU dan POLRI.

"Penghargaan yang didasarkan pada penilaian berbasis survei dan rating ini merupakan bukti nyata atas kesungguhan, kerja keras, dan komitmen BPJPH dalam melaksanakan penyelenggaraan layanan publik Jaminan Produk Halal di tengah masyarakat." lanjut Aqil menjelaskan.

"Ini juga membuktikan bahwa berbagai upaya strategis BPJPH dalam melakukan transformasi layanan sertifikasi halal implikasi positifnya juga dirasakan oleh publik." imbuhnya.

Sebagai informasi, transformasi layanan sertifikasi halal dilakukan BPJPH melalui segala bentuk upaya perbaikan, peningkatan dan bahkan perubahan dalam berbagai sektor penyelenggaraan layanan sertifikasi halal menjadi lebih baik, lebih mudah, lebih murah dan bahkan gratis, lebih cepat, dan lebih akurat serta akuntabel.

Transformasi layanan ini dilakukan BPJPH di antaranya melalui penguatan regulasi JPH, penguatan ekosistem penyelenggaraan layanan, perluasan dan penguatan kolaborasi JPH, digitalisasi dengan teknologi AI dan blockchain, dan sebagainya.

Atas berbagai upaya alam penguatan ekosistem halal tersebut, BPJPH tak hanya meraih banyak penghargaan, namun juga mendapatkan sejumlah pencapaian penting baik nasional maupun internasional.

Pada tahun 2023 lalu, Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023, atau naik satu tingkat dari tahun sebelumnya.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa salah satu faktor pentingnya adalah Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan besar terhadap UMK lintas sektor. Termasuk sertifikasi halal bagi pelaku UMK yang dimotori oleh BPJPH selama ini.

Capaian penting ekosistem halal lainnya adalah Indonesia berhasil mendominasi Top 30 OIC Halal Products Companies 2023 yang dirilis oleh Salaam Gateway, di mana 15 dari Top 30 OIC Halal Products Companies adalah perusahaan produk halal Indonesia.

"Berbagai penghargaan atas penyelenggaraan JPH sekaligus penguatan ekosistem halal ini tentu patut kita syukuri bersama. Namun yang lebih penting, ini harus memotivasi kita untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelaku usaha dan masyarakat." kata Aqil.

"Semoga penghargaan ini juga menjadi pemantik inspirasi bagi seluruh pelaku usaha untuk bersegera melaksanakan kewajiban sertifikasi halal produknya melalui BPJPH. Sebab layanan sertifikasi halal sudah jauh lebih baik dari sebelumnya." harapnya.

(***)